PENGARUH WAKTU PENANGKAPAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) PADA BULAN TERANG DAN GELAP TERHADAP HASILTANGKAPAN BUBU DI MALIGI, KECAMATAN SASAK RANAH PESISIR KABUPATEN PASAMAN BARAT
Abstract
Penangkapan kepiting bakau langsung dari alam dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis perangkap dan salah satunya adalah bubu. Bubu merupakan alat tangkap ikan yang bersifat pasif, yakni memudahkan ikan untuk masuk namun sulit untuk meloloskan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil tangkapan kepiting bakau (Scylla serrata) pada tangkapan bulan terang dan gelap dengan menggunakan alat tangkap bubu di Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisir Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 2 perlakuan dan 7 ulangan. Berdasarkan analisa mengunakan uji “t” dalam satuan individu (ekor) diperoleh t hitung (0,34) < t tabel(1,960) dan dalam satuan berat (kg) diperoleh t hitung (1,78) < t tabel (1,960). Maka pengaruh waktu penangkapan kepiting bakau tidak memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan kepiting bakau.
Kata kunci : Bubu, Kepiting Bakau