Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan Studi Kasus Nelayan Tradisional di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Authors

  • Ahmad . Junaidi
  • Junaidi . .
  • Bukhari . .

Abstract

Abstrak

Nelayan tradisional sangat tergantung pada sumberdaya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Aktivitas ekonomi telah menimbulkan  stratifikasi dalam masyarakat nelayan menempati level paling bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, pengaruh pendidikan, umur, pengalaman melaut, biaya  melaut dan jenis alat tangkap terhadap tingkat pendapatan nelayan serta untuk mengatahui  tingkat kesejahteraan nelayan tradisional di Kecamatan Koto Tangah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan Purposive sampling, dimana  sampel yang digunakan  sebanyak 75 responden. Teknik pengumpulan data  dengan cara mengumpulkan data dari hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Kemudian membandingkan pendapatan rumah tangga nelayan dengan UMR kota Padang dan standar kriteria Sajogyo (1998). Hasil penelitian ini menunjukkan secara  bahwa secara bersama-sama (simultan)pendidikan, umur, pengalaman melaut, biaya melaut dan jenis alat tangkap sangat mempengaruhi pendapatan nelayan. Sedangkan secara parsial hanya biaya melaut dan jenis alat tangkap yang mempengaruhi pendapatan nelayan.Selanjutnya nelayan tradisional di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang masih tergolong miskin/tidak sejahtera.

 

Kata kunci :Pendidikan, umur, pengalaman, biaya melaut, kesejahteraan

 

Abstract

 

Traditional fishing is highly dependent on the natural resources available to meet its economic needs. Economic activity has caused stratification in fishing communities occupy the lowest level. This study aims to determine the characteristics, the influence of education, age, experience at sea, the cost of fishing and the type of fishing gear to fishermen's income level as well as to know the level of welfare of traditional fishermen in the district of KotoTangah. The method used is descriptive qualitative and quantitative methods. Determination of the sample using purposivesampling, where samples are used by 75 respondents. Data collection techniques by collecting data from the interviews was analyzed using multiple linear regression analysis. Then compare the household income of fishermen with UMR Padang and standard criteria Sajogyo (1998). The results of this study demonstrate that together (simultaneously) education, age, experience at sea, the cost of fishing and fishing gears can greatly affect the income of fishermen. Partially, only the cost of fishing and the type of fishing gear that affects fishing income. Furthermore, traditional fishermen in the district of Padang Koto Tangah are poor / not prosper.

 

Keywords: Education, age, experience, fee Fishing, welfare

Published

2016-06-17

Issue

Section

Articles