PENGARUH EKSTRAK DAUN DEWA (Gynura segetum Lour.) TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE (Clarias gariepinus) YANG DIINFEKSI DENGAN BAKTERI Aeromonas hydrophila

Authors

  • Silvia . .
  • Nawir . Muhar
  • Elfrida . .

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis ekstrak daun dewa melalui pencampuran pada pakan, sebagai upaya mengobati  ikan  Lele (Clarias gariepinus) yang terserang penyakit bakteri Aeromonas hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (kontrol), pemberian ekstrak daun dewa dengan konsentrasi 50 gr/L pada pelet (B), pemberian ekstrak daun dewa dengan konsentrasi 100 gr/L pada pelet (C) dan pemberian ekstrak daun dewa dengan konsentrasi 150 gr/L pada pelet (D). Ikan uji yang akan digunakan adalah ikan Lele (Clarias gariepinus) sebanyak 5 ekor per wadah. Pengamatan gejala klinis dan kelangsungan hidup dilakukan setiap hari pada ikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (± 75%) ikan yang terserang bakteri  Aeromonas  hydrophila  dan  pada  proses  recovery  semua  perlakuan  B,  C,  dan  D

mengalami penyembuhan, kecuali pada perlakuan A ikan tetap terserang bakteri Aeromonas hydrophila. Kelangsungan hidup tertinggi terjadi pada perlakuan D dan C dengan kelangsungan hidup sebesar 100% dan selanjutnya diikuti oleh perlakuan B dengan kengsungan hidup 93,33% dan perlakuan A dengan kelangsungan hidup 86,67%. Jumlah pakan yang banyak habis termakan terjadi pada perlakuan D sebesar 412,2 gram. Kondisi kualitas air selama penelitian adalah suhu 27°C, pH 6-7, oksigen terlarut (DO) 6,07-5,28 ppm dan amoniak 0,09-0,50 ppm.

 

Kata kunci : Daun dewa, Aeromonas hydrophila, ikan Lele erbiger, Philadelphia.

 

ABSTRAK

 

This study aims to determine doses extract Gynura segetum Lour. through blending on feed, as an effort to treat catfishes (Clarias gariepinus) diseases bacteria Aeromonas hydrophila. Research methodology used is the experimental methods. Design used in the is ral (draft random complete) to 4 treatment and 3 remedial. Kontrol (A), the provision of extract Gynura segetum Lour. By concentration of the 50 gr /L in pellets (B), the provision of extract Gynura segetum Lour. By concentration of the 100 gr /L in pellets (C) and the provision of extract Gynura segetum Lour. By concentration of the 150 gr /L in pellets (D). Fish test to be used was a fish catfish (Clarias gariepinus) as 5 tails per container. Observation symptoms clinical and survival done every day on fish. The results of the study shows that (± 75 %) fish with bacteria aeromonas hydrophila and to the process recovery in treatment B, C, and D all the fish experienced healing, while in treatment A fish fixed with bacteria aeromonas hydrophila. Survival the highest was in treatment D and C with survival equal to 100 % and later on followed by treatment B with survival 93,33 % and treatment A survival 86,67 %. The number of the weft of which many discharged inedible happened to treatment D of 412,2 grams. The condition of the quality of water during the survey is temperature 27 °C, pH 7-6 oxygen dissolved (DO) 6,07-5,28 ppm and ammonia 0,09-0,50 ppm.

 

Kata kunci : Gynura segetum Lour., Aeromonas hydrophila, Clarias gariepinus

Published

2016-06-18

Issue

Section

Articles