STUDI KEBERADAAN BORAKS, FORMALIN DAN GARAM PADA IKAN SEPAT (Trichopodus pectoralis) ASIN DI PASAR TRADISIONAL KOTA PADANG

Authors

  • Dalto . Dorila
  • Yusra . .
  • Yempita . Efendi

Abstract

Penelitian tentang studi kadar boraks, formalin dan garam pada ikan sepat asin dipasar tradisional Kota Padang telah dilaksanakan di Laboratorium Kopertis Wilayah X Padang untuk pengujian boraks dan formalin, untuk pengujian sampel garam dilakukan di Laboratorium Pertanian Universitas Andalas yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pemberian boraks, formalin dan garam pada ikan Sepat asin yang dipasarkan di Kota Padang. Metode penelitian digunakan adalah deskriptif.  Sampel penelitian adalah ikan Sepat asin yang diperoleh dari empat pasar tradisional di kota Padang yaitu Pasar Lubuk Buaya, pasar Siteba, pasar Tabing dan pasar Raya, sampel diambil dari tiga pedagang, masing – masing pedagang di ambil 1 sampel. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada kandungan formalin dalam daging ikan Sepat asin pada semua sampel. Begitu juga dengan kandungan boraks semua sampel positif mengandung boraks. Hasil uji kandungan garam pada ikan Sepat asin sampel dari Pasar Raya adalah 17,03% tidak melebihi Standar Nasional Indonesia (20 %). Hasil uji organoleptik ikan Sepat asin dari pasar Lubuk Buaya diperoleh nilai penampakan (5,49), bau (4,91), tekstur (4,87). Pasar Siteba penampakan (5,45), bau (5,41) dan  tekstur (5,40). Pasar Tabing penampakan (5,57), bau (3,4) dan tekstur (5,45) dan pasar Raya penampakan (5,53), bau (5,55), dan tekstur (5,43).

Kata Kunci: ikan sepat asin, kandungan boraks, formalin dan garam

                                      Abstract
Research on the study of the levels of borax, formalin and salt on the fish Sepat salted traditional market of Padang has been carried out in the Laboratory Kopertis Region X Padang for testing borax and formaldehyde, for testing salt samples conducted at the Laboratory of Agriculture, University of Andalas which was held from August to September 2015 . this study aims to determine whether or not the provision of borax, formalin and salt on salted Sepat fish is marketed in the city of Padang. The research method used is descriptive. The samples were salted Sepat fish were obtained from the four traditional markets in the city of Padang, Pasar Lubuk Buaya, Siteba market, market and market Tabing Kingdom, samples were taken from three vendors, each - each take one trader in the sample. The data were analyzed descriptively qualitative. The results showed formaldehyde content in fish meat salted Sepat on all samples. So also with the content of borax all positive samples containing borax. Test results on the salt content of salted Sepat fish samples from Pasar Raya is 17:03% does not exceed the Indonesian National Standard (20%). The results of organoleptic test fish salted Sepat of Lubuk Buaya market values obtained sighting (5,49), smell (4.91), texture (4,87). Siteba market appearance (5,45), smell (5,41) and texture (5,40). Tabing market appearance (5,57), smell (3,4) and texture (5,45) and the market Raya sighting (5,53), smell (5,55), and texture (5,43).

 

Keywords : :  ikan sepat, salt content of borax, formalin and salt

Published

2016-06-20

Issue

Section

Articles