PERBEDAAN KETINGGIAN AIR MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN BAUNG(Hemibagrusnemurus)
Abstract
Penelitianinidilaksanakanpada bulanFebruarisampaiMaret2016 diLaboratoriumTerpadu Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.Penelitianinibertujuanuntukmenganalisis pengaruh ketinggian media air yang optimal terhadap sintasandanpertumbuhanlarva ikanbaung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen mengunakan RancanganAcakLengkap (RAL) dengan 4 perlakuandan 3 ulangan. Perlakuan A = ketinggian air media 10 cm. Perlakuan B = ketinggian air media 20 cm. Perlakuan C = ketinggian air media 30 cm. Perlakuan D = ketinggian air media 40. Bahan yang digunakan adalah larva ikan baung yang berumur 10 hari sebanyak 600 ekor, untuk setiap wadah di isi 50 ekor larva ikan baung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A memiliki nilai nilai sintasan yang paling tinggi yaitu pada perlakuan A yaitu 84,00±15,09%. Sedangkan pada pertumbuhan panjang mutlak larva ikan baung yang paling tinggi pada perlakuan C yaitu 31,95±2,9. Pada pertumbuhan bobot mutlak yang paling tinggi pada perlakun C yaitu 1,12±0,29. Pada pertumbuhan panjang spesifik tertinggi pada perlakuan C yaitu 10,633±9,42. Sedangkan pada pertumbuhan bobot spesifik tertinggi pada perlakuan C yaitu 3,760±0,979.
Kata kunci : Baung (Hemibagrus nemurus), Ketinggian Air, Sintasan, Pertumbuhan
Abstract
The research was conducted from February to March 2016 in the Integrated Laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences University of Bung Hatta,Padang.Penelitian aims to analyze the effects of altitude media optimal water on survival and growth of fish larvae baung. The method used in this study is an experimental method using a completely randomized design (CRD) with 4 perlakuandan three replications. Treatment A = height of 10 cm of water media. Treatment B = height of 20 cm of water media. Treatment C = height of 30 cm of water media. D = height of the water treatment media 40. The material used is fish larvae baung aged 10 days to 600 tails, for each container filled 50 baung fish larvae. The results showed that treatment A has a survival value of the highest of the treatment A is 84.00 ± 15.09%. While in absolute length growth of fish larvae baung highest at C treatment is 31.95 ± 2.9. On the growth of the absolute highest weighting in perlakun C is 1.12 ± 0.29. In a specific length growth is highest in treatment C 10.633 ± 9.42. While the growth of the highest specific weight in treatment C is 3.760 ± 0.979.
Keyword : Baung (Hemibagrus nemurus) Altitude Air , Survival , Growth