PERENDAMAN LARVA IKAN SEPAT MUTIARA (Trichogaster Leeri) DENGAN PERBEDAAN UMUR DALAM LARUTAN HORMON 17α-METHYL TESTOTERON TERHADAP KEBERHASILAN JANTANISASI
Abstract
Penelitian ini dilakukan selama 105 hari di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh umur larva ikan Sepat Mutiara (Trichogaster leeri) dengan perbedaan umur dalam larutan hormon 17α-Methyl testosteron terhadap keberhasilan jantanisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancngan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A Perendaman Larva ikan Sepat Mutiara umur 4 hari selama 7 hari dengan dosis hormon 17α- metyl Testosteron 37.5 mg/5 Liter air. Perlakuan B Perendaman larva ikan Sepat Mutiara umur 14 hari selama 7 hari dengan dosis hormon 17α- Metyl Testosteron 37,5 mg/5 Liter air. Perlakuan C Kontrol (Tanpa perendaman). Tingkat kelangsungan hidup pada ikan Sepat Mutiara yang tertinggi terdapat pada perlakuan B (87.22), dan diikuti dengan perlakuan C (80.78), sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan A (72.22). Untuk pembentukan jantanisasi yang tertinggi terdapat pada perlakuan B (65.98), diikuti dengan perlakuan A (55.47), dan yang terendah terdapat pada perlakuan C (44.27).
Keywords: Sepat Mutiara, Jantanisasi, Hormon 17 α- Methyl Testoteron, Larva