STUDI KEBERADAAN BORAKS, FORMALIN DAN GARAM PADA IKAN SEPAT (Trichogaster trichopterus) ASIN DI PASAR TRADISIONAL KOTA PADANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan formalin, boraks, kadar garam dan mutu organoleptik ikan Sepat (Trichogaster trichopterus) asin yang dipasarkan di Kota Padang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2015. Pengujian sampel formalin dan boraks dilakukan di Laboratorium Kimia Kopertis Wilayah X Padang dan pengujian sampel garam dilakukan di Laboratorium Pertanian Universitas Andalas. Sampel penelitian adalah ikan Sepat asin yang diperoleh dari empat pasar tradisional di kota Padang yaitu Pasar Lubuk Buaya, pasar Siteba, pasar Tabing dan pasar Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui masih terdapat beberapa sampel yang mengandung formalin, serta semua sampel positif mengandung boraks. Kadar garam pada semua sampel masih layak untuk dikonsumsi karena tidak melebihi ambang batas ketentuan yang dikeluarkan oleh Standar Nasional Indonsia. Berdasarkan uji organoleptik diketahui skor rata-rata kenampakan ikan Sepat asin adalah 5,51, bau 5,33, tekstur 5,25 serta tidak ditemukan kapang pada semua sampel.
Kata Kunci: Sepat, formalin, boraks, kadar garam
Abstract
The aims of this study was to determined the availability of formaldehyde, borax, and salt content in Sepat (Trichogaster trichopterus)salted fish sold at traditional markets in Padang city. The research was conducted on August to September 2016. The analysis of formaldehyde and borax were carried out at Laboratory of Chemistry, Kopertis Region X, Padang. The analysis of salt content was carried out at agriculture laboratory, Andalas University. Samples was collected from four traditional markets in Padang city which consist of Lubuk Buaya, Siteba, Tabing, and Raya traditional markets. The data was analysed by descriptive qualitative analysis. The results shows that the whole Sepat salted fish sold at traditional markets in Padang contain formaldehyde and borax. The salted content analysis reveal that all Sepat salted fish sold at traditional market is acceptable for human consumption because have score above the level considered safe for human consumption (Indonesian National Standard). Based on organoleptic analysis shows that there no molds was obtained in all samples, and the apperance score 5.51, odour 5.53, and texture 5.25, respectively.
Keywords: Sepat, formaldehyde, borax, salt content