PENGARUH PRICE TO BOOK (PBV), PRICE EARNING RATIO (PER), CURRENT RATIO (CR), DAN PERUBAHAN LABA BERSIH TARHADAP RETURN SAHAM (Pada Sub Sektor Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 20152019) Resi Putri Utama 1, Rika De

Abstract

Perusahaan food and beverages adalah perusahan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Di Indonesia sendiri perusahaan makanan dan minuman ini sangat berkembang dengan pesat. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya. Berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi return saham, penelitian ini menggunakan empat variabel independen pada perusahaan food and beverages di bursa efek Indonesia (BEI), keempat faktor tersebut adalah price to book value, price earning ratio, current ratio, dan perubahan laba bersih. lam penelitian ini adalah perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI tahun 20152019. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan menggunakan metode sensus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang lengkap. Dalam penelitian ini menggunakan data panel yang diperoleh dari www.idx.co.id, dan www.sahamok.com. PBV tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan sub sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. PER tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan sub sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Current ratio tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan sub sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Perubahan laba bersih berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan sub sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Peneliti menyarakan agar peneliti dimasa mendatang untuk menambah ukuran sampel penelitian dengan memperbanyak sub sektor usaha yang diinginkan. Dan menambah variabel penelitian dengan variabelvariabel yang terbaru. Saran tersebut penting untuk mendorong meningkatnya ketetapan akurasi hasil penelitian yang diperoleh.