DISPARITAS PEMBANGUNAN WILAYAH DI PULAU SUMATERA PEMBANGUNAN WILAYAH DI PULAU SUMATERA

DISPARITAS PEMBANGUNAN WILAYAH DI PULAU SUMATERA

Authors

  • Rahmat Fadri
  • Erni Febrina Harahap
  • Evi Susanti Tasri

Abstract

Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan bangsa, dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan dari suatu negara. Pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum tujuan bangsa Indonesia diantaranya yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam pelaksanaan pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah sasaran utama bagi negara-negara sedang berkembang. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan peningkatan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat, sehingga dengan semakin banyak barang dan jasa yang diproduksi, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat (Mirza, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pembangunan daerah di 10 provinsi Pulau Sumatera dan untuk mengetahui apakah perbedaan kondisi demografis, kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa, rasio dana perimbangan dan indeks pembangunan manusia berpengaruh terhadap tingkat disparitas pembangunan daerah di 10 provinsi di Pulau Sumatera

References

DAFTAR PUSTAKA

Mantra, I. B. (2003). Demografi Umum Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka.

Mirza, D. S. (2012). Pengaruh kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah tahun 2006-2009. Economics Development Analysis Journal, 1(2).

Widjaja. 2002. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Sjafrizal. 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Published

2021-03-30