ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PASAR RAYA DI KOTA PADANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PASAR RAYA DI KOTA PADANG

Authors

  • Indriya Nofriyanti
  • Alvis Rozani

Keywords:

Ekonomi, Perdagangan, Pendapatan, PAD

Abstract

Perkembangan perekonomian Indonesia pada saat ini bisa di ukur oleh maraknya pembangunan pusat perdagangan. Keberadaan pusat perdagangan merupakan salah satu indikator yang paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Menurut bentuk fisik, pusat perdagangan dibagi menjadi dua yaitu pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern. Dari sisi kepentingan ekonomi, semakin meningkatnya jumlah pusat perdagangan, baik yang tradsional maupun modern dapat mendorong terciptanya peluang kerja bagi banyak orang. Mulai dari jasa tenaga satuan pengamanan, penjaga toko, pengantar barang, cleaning service, hingga jasa transportasi. Ini berarti kehadiran pusat perdagangan perdagangan ikut serta dalam menangani masalah pengangguran dan kemiskinan (Agung, 2010). Akan tetapi dari segi sosial, keberadaan pasar modern dapat mengancam para pedagang pasar tradisional yang merupakan golongan ekonomi menengah kebawah. Eksistensi pusat perbelanjaan modern seperti minimarket, supermarket hingga hipermarket sedikit mengusik keberadaan pasar tradisional. Kesamaan fungsi yang dimiliki oleh pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional, telah menimbulkan persaingan antara keduanya. Menjamurnya pusat perbelanjaan modern dikhawatirkan akan mematikan keberadaan pasar tradisional yang merupakan refleksi dari ekonomi kerakyatan. Pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangat sulit diubah, mulai dari faktor desain, tata ruang, tata letak, dan tampilan yang tidak sebaik pusat perbelanjaan modern, alokasi waktu operasional yang relatif terbatas, kurangnya promosi penjualan, rendahnya tingkat keamanan, kesemrawutan parkir, hingga berbagai isu yang merusak citra pasar tradisnoal seperti maraknya informasi produk barang yang menggunakan zat kimia berbahaya, praktek penjualan daging oplosan, serta kecurangan kecurangan lain dalam aktivitas penjualan dan perdagangan. Kompleksitas kelemahan pasar tradisional ke pusat perbelanjaan modern (Agung, 2010).

References

Ayuningsasi, A. A. K. (2010). Analisis pendapatan pedagang sebelum dan sesudah program revitalisasi pasar tradisional di kota denpasar (studi kasus pasar sudha merta desa sidakarya). Jurnal Piramida, 7(1).

Firdausa, R. A., & Arianti, F. (2012). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios di Pasar Bintoro Demak (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Susilo, D. (2015). Dampak operasi pasar modern terhadap pendapatan pedagang pasar tradisional di kota Pekalongan. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 20(1).

Nuhung, I. A., & Sari, R. A. P. Strategi pengembangan pasar segar Depok.

Downloads

Published

2022-02-24