PENGARUH DUKUNGAN ATASAN DAN STRES PERAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KETERIKATAN PERAWAT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus RS Dr. Reksodiwiryo Padang)
Keywords:
dukungan atasan, stres peran, turnover intention, keterikatan perawatAbstract
Tujuan dari tesis ini adalah untuk untuk menguji hubungan antara persepsi dukungan atasan dan stres peran terhadap turnover intention yang dimediasi oleh keterikatan perawat dengan objek para perawat non PNS di RS Dr. Reksodiwiryo Padang. Penelitian ini adalah inovasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena turnover intention yang terjadi pada perawat non PNS yaitu dukungan atasan, stres peran, dan keterikatan perawat yang belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya di kota Padang. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Data berasal dari jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan kepada perawat non PNS RS Dr. Reksodiwiryo Padang yang mencakup data tentang dukungan atasan dan stres peran turnover intention serta keterikatan perawat. Teknik yang digunakan dalam mengambil data adalah kuisioner. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 96 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode menganalisis data menggunakan analisis data deskriptif dan analisis data inferensial menggunakan analisis persamaan struktural (Modeling) (Measurement Assessement) dengan memanfaatkan software SmartPLS 3.2.8.PLS (Partial Least Square). Hasil dari penelitian menunjukkan pembuktian terhadap tujuh hipotesis yang diajukan antara lain: Dukungan atasan tidak berpengaruh terhadap turnover intention, Stres peran tidak berpengaruh terhadap turnover intention, Dukungan atasan tidak berpengaruh terhadap keterikatan perawat, Stres peran tidak berpengaruh terhadap keterikatan perawat, Keterikatan perawat berpengaruh terhadap turnover intention, Keterikatan perawat memediasi hubungan antara dukungan atasan dengan turnover intention perawat, dan Keterikatan perawat memediasi hubungan antara stres peran dengan turnover intentionReferences
Kurniadi, Laksono. (2018). Pengaruh Promosi
Jabatan Dan Stres Kerja Terhadap Turnover
Intention Karyawan Dengan Komitmen
Sebagai Variabel Intervening Pada Perawat Di
RS
Panti
Hugroho
Pakam.https://dspace.uii.ac.id (diakses 5 Juli
.
Yusmi, R., Ulfa, L., & Azijah, I. (2018).
Hubungan Kepuasan Pengembangan Karir
dengan Turnover intention Perawat di RSIA
Brawijaya Tahun 2017. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 2(1), 32–38. Retrieved from
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas
Kaur, R., & Randhawa, G. (2020). Supportive
supervisor to curtail turnover intentions: do
employee engagement and work–life balance
play any role? Evidence-Based HRM, 9(3),
–257. https://doi.org/10.1108/EBHRM-122019-0118
Harun, I., Mahmood, R., & Md. Som, H.
(2020). Role stresors and turnover intention
among doctors in Malaysian public hospitals:
work–family conflict and work engagement as
mediators. PSU Research Review, 6(1), 1–16.
https://doi.org/10.1108/prr-08-2020-0025
Jensen, M.T. (2016), “A two wave crosslagged
study of work-role conflict, workfamily
conflict and emotional exhaustion”,
Scandinavian Journal of Psychology, Vol. 57
No. 6, pp. 591-600
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabet.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
EdisiKelima. Semarang : Badan Penerbit
Undip.
Hair, Joseph F. et all. (2010). Multivariate
Data Analysis A Global Perspective.
SeventhEdition. Pearson.