PENGARUH WORKPLACE OSTRACISM DAN KEPEMIMPINAN OTORITER TERHADAP DEVIANT BEHAVIOR DENGAN KELELAHAN EMOSIONAL DAN IKLIM ETIS BERORIENTASI ATURAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI EMPIRIS PADA KUD TIKU V JORONG KABUPATEN AGAM)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan pengaruh workplace ostracism dan kepemimpinan otoriter terhadap deviant behavior dengan kelelahan emosional dan iklim etis berorientasi aturan sebagai variabel mediasinya. Populasi pada penelitian ini sebanyak 106 orang yang terdiri dari karyawan KUD Tiku V Jorong. Sampel pada penelitian ini adalah 106 orang dengan data yang dapat diolah sebanyak 83 responden, jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data yaitu dengan menyebarkan kuisioner. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini dengan software smart-PLS 3.2.7. Hasil penelitian menunjukan bahwa workplace ostracism berpengaruh siginifikan terhadap deviant behavior, kepemimpinan otoriter berpengaruh signifikan terhadap deviant behavior, workplace ostracism berpengaruh signifikan terhadap kelelahan emosional, kepemimpinan otoriter berpengaruh signifikan terhadap iklim etis berorientasi aturan, kelelahan emosional berpengaruh signifikan terhadap deviant behavior, iklim etis berorientasi aturan tidak berpengaruh signifikan terhadap deviant behavior, kelelahan emosional memediasi hubungan antara workplace ostracism dan deviant behavior, iklim etis berorientasi aturan tidak memediasi hubungan antara kepemimpinan otoriter dan deviant behavior pada karyawan KUD Tiku V Jorong.