FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAKYAT KOTA PARIAMAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAKYAT KOTA PARIAMAN

Authors

  • Hanifa Zulnanda
  • Irwan Muslim

Keywords:

Tenaga Kerja, Konsumsi, Penduduk

Abstract

Secara teoritis dalam ekonomi, pasar menggambarkan semua pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksi aktual atau potensial terhadap barang atau jasa yang ditawarkan (Sofyan, 2013: 99). Dengan demikian pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli, merupakan fasilitas publik yang sangat vital bagi perekonomian suatu daerah. Pasar Rakyat Pariaman berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata belanja khususnya untuk produk khas daerah dan kuliner karena melihat kondisinya yang strategis. Oleh karena itu mampu menjadi motor pengerak pengembangan pelaku UMKM di Kota Pariaman dan produk dalam negeri. Usaha mikro seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu indikator utama dalam penyediaan tenaga kerja lokal yang akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan perekonomian kota Pariaman. Namun dibalik itu semua, pedagang kaki lima mempunyai persoalan yang kini menjadi fenomena sosial. Terdapat berbagai kendala yang berasal dari internal maupun eksternal pedagang kaki lima itu sendiri. Persoalan internal meliputi umur pedagang. Sedangkan kendala eksternal berupa jumlah pesaing di sekitar tempat berdagang/lokasi, dan jam kerja. Tidak strategisnya lokasi yang mereka tempati ini tentunya menjadi masalah tersendiri bagi para pedagang, sehingga pendapatan mereka jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pedagang yang memperoleh lokasi berdagang yang cukup banyak dikunjungi pembeli. Menurut para pedagang, dengan menempati lokasi usaha yang strategis maka mereka akan mendapatkan keuntungan lebih besar. Namun sebaliknya, tempat yang mereka tempati sekarang sangat tidak strategis karena jarang dikunjungi oleh pembeli. Setelah usaha dimulai, yang diperlukan pedagang agar usaha dapat berjalan lancar dan berkembang adalah pengelolaan yang baik. Faktor yang tidak kalah penting dalam mengelola suatu usaha adalah menentukan jam kerja. Setiap pedagang mengalokasikan durasi waktu yang berbeda dalam berdagang, namun pada umumnya jam kerja pada pedagang sekitar 4 sampai 10 jam dalam sehari tergantung dari jam berapa pedagang memulai aktivitasnya. Dalam penelitian terdapat tiga variabel yang digunakan yaitu variabel umur pedagang, lokasi, dan jam kerja. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Pasar Rakyat Kota Pariaman” Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh umur, lokasi dan jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima di kota Pariaman setelah revitalisas.

References

Harahap, Erni Ferbrina. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi Untuk Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh dan Mandiri. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 3, Nomor 2, Mei 2012 ISSN : 2086 - 5031

Harahap, Erni Ferbrina. (2016). Model Karakteristik dan Peranan Pekerja Informal di Kota Padang. e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 4, Nomor 3, September 2016 : 169 - 176. ISSN : 2337 - 3997

Harahap, Erni Ferbrina. (2017). Analysis of Determinants of Income and Efforts to Improve the Welfare of Street Vendors in Padang City. European Journal of Business and Management. Vol.9, No.3, 2017. ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online)

Kasmir. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan, (Jakarta: Kencana).

Kotler dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. (Jakarta: Erlangga)

Su’ud, Ahmad. 2007. Pengembangan Ekonomi Mikro, Nasional Conference. (Jakarta: Antonio).

Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. (Yogyakarta: Penerbit Andi).

Downloads

Published

2022-08-05