ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN

Authors

  • Handani Yusandi
  • Kasman Karimi

Keywords:

Pertumbuhan ekonomi, ASean, PDB

Abstract

Pertumbuhan ekonomi salah satu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan setiap negara untuk menilai suatu kenerja dalam perekonomian terutama untuk menganalisis hasil dari proses pembangunan ekonomi di suatu negara Ekonomi dapat dikatakan dapat mengalami pertumbuhan apabila dalam memproduksi barang dan jasa meningkat dari tahun sebelumnya, Dengan ini lah kita dapat melihat pertumbuhan ekonomi memperlihatkan sejauh mana aktivitas dalam perekonomian dapat menghasilkan pendapatan atau kesejah teraan masyarakat pada periode tersebut, Pertumbuhan ekonomi di dalam suatu negara atau suatu wilayah yang dapat memperlihatkan peningkatan maka perekonomian negara atau wilayah tersebut mengambarkan perkembangan dengan baik. Dalam kata lain, pertumbuhan ekonomi dapat mempresentasikan adanya sebuah peningkatan dikapasitas produksi barang maupun dalam bentuk jasa secara fisik diantara kurun waktu yang telah di tentukan (Todaro, 2004) juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik dapat mencerminkan bahwa disuatu daerah memiliki penduduk yang taraf hidupnya bisa dikatakan baik pula. (Ansyari, 2018) Awal dari era globalisasi ekonomi Perpaduan antara bangsa-bangsa di dunia, Menyebabkan persaingan ekonomi Semakin kompetitif. Integrasi selesai tampaknya disebabkan oleh negara yang berbeda mengaburkan batas antar negara sejauh itu hubungan antara perekonomian nasional dan perekonomian internasional akan mengencang. Integrasi tidak hanya ekonomi, tetapi juga dengan antar negara dalam bidang sosial, politik, kebudayaan, pertahanan dan keamanan negara, dan teknologi dalam kerja sama negara-negara yang disebut ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) ASEAN adalah organisasi regional yang mempromosikan kerjasama nasional negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 pada awalnya terdiri pada lima negara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Pembentukan ASEAN Hal ini ditandai dengan penandatanganan "Deklarasi Bangkok", ASEAN bertujuan untuk menjalin kerjasama antar negara anggota dalam hal pertumbuhan ekonomi, Pembangunan sosial dan budaya, serta perdamaian dan stabilitas dilingkup kawasan ASEAN (Sukino, 2011). Tingkat pertumbuhan ekonomi ASEAN sebesar 5,5% selama 15 tahun terakhir melebihi tingkat pertumbuhan rata-rata dunia yang hanya 3,9% pada tahun 2018 sebelum dunia di landa covid-19 pada tahun 2019 terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi ASEAN rata-rata sebesar 4,6% setelah di landa wabah covid-19 yang menyebabkan terjadinya penurunan pada tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar dua per tiga negara di dunia mengalami mengalami pelambatan pertumbuhan (PDB) dan terus mengalami penurunan pada tahun 2020 dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Negara Asia Tenggara yang berada pada 4,0%. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah jangka panjang yang dihadapi oleh perekonomian suatu negara. Pertumbuhan ekonomi mengukur pencapaian perkembangan suatu perekonomian dari satu periode ke periode berikutnya.

References

Ansyari, M. (2018). Determinan pertumbuhan ekonomi di negara-negara asean tahun 2007-2016. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Sukino, S. (2011). makro ekonomi teori pengantar. RajaGrafindo Persada.

Todaro, michael p. (2004). pembangunan ekonomi di dunia ketiga edisi kedelapan. Erlangga.

Downloads

Published

2022-08-05