ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN PENDAPATAN PERKAPITA DAN RATA-RATA TANGGUNGAN TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI SUMATERA BARAT

Abstract

Penyerapan tenaga kerja adalah jumlah atau banyaknya orang yang berkerja di berbagai sektor. Proporsi pekerja menurut lapangan pekerjaan merupakan salah satu ukuran untuk melihat potensi sektor perekonomian dalam menyerap tenaga kerja.( Kadek Borgan Bonerr,dkk,2018). Kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualitas merupakan keniscayaan yang sangat berpengaruh pada maju tidaknya dunia industri. Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai sehingga perusahaan dapat memperoleh dampak positif dari tersedianya tenaga kerja yang berkualitas. Tenaga kerja harus memiliki riwayat pendidikan yang memadai baik formal maupun informal. Permasalahan yang umumnya dihadapi oleh perusahaan yaitu terbatasnya tenaga kerja yang memiliki riwayat pendidikan yang baik dan memiliki keterampilan. Kualifikasi pendidikan dan keterampilan yang dimiliki oleh para tenaga kerja harus sesuai dengan bidang tempat ia bekerja. Tersedianya kesempatan kerja dalam menyerap tenaga kerja merupakan suatu masalah utama dalam pembangunan di Indonesia terutama di Provinsi Sumatera Barat, baik di masa lalu maupun di masa yang akan datang. Saat ini peluang kerja semakin sedikit dan sulit untuk dicari, apalagi dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan tingginya angka pengangguran menjadikan kesempatan kerja menjadi berkurang. Tidak hanya itu saja yang menyebabkan terbatasnya kesempatan kerja, tetapi juga kondisi perekonomian dan sektor industri yang tidak stabil pula memberi pengaruh sehingga masalah tersebut belum dapat diatasi. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun terus meningkat tentu saja kemudian akan meningkatkan jumlah angkatan kerja sementara lapangan kerja yang tersedia untuk menampung mereka belum memadai