PENGARUH BEBAN KERJA, KONFLIK PEKERJAAN KELUARGA DAN TUNTUTAN PEKERJAAN TERHADAP KELELAHAN EMOSIONAL DI RUTAN KELAS II B KOTA SUNGAI PENUH KANWIL JAMBI
Keywords:
Kelelahan Emosional, Beban Kerja, Konflik Pekerjaan Keluarga, Tuntutan PekerjaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, konflik pekerjaan keluarga dan tuntutan pekerjaan terhadap kelelahan emosional. Pada penelitian ini menggunakan populasi dan sampel yaitu berjumlah 125 pegawai Rutan Kelas II B Kota Sungai Penuh Kanwil Jambi. Metode analisis data menggunakan metode regresi linear berganda yaitu teknik penentuan sampel seluruh anggota digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif terhadap kelelahan emosional, konflik pekerjaan keluarga berpengaruh positif terhadap kelelahan emosional dan tuntutan pekerjaan berpengaruh poitif terhadap kelelahan emosional pada pegawai Rutan Kelas II B Kota Sungai Penuh Kanwil Jambi.References
Arianto, D. A. N. 2013. Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Jurnal Economia. 9 (2):191– 200.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi revisi cetakan ke tiga belas). Jakarta: PT Bumi Aksara [3] Schulz, P., Kirschbaum, C., Prüßner, J & Hellhammer, D. 1998. Increased Free Cortisol Secretion After Awakening in Chronically Stressed Individuals Due to Work Overload. Stress Medicine. 14 (2): 91–97. [4] Septyaningsih, R., & Palupiningdyah, P. (2017). Pengaruh Beban Kerja Berlebih dan Konflik Pekerjaan Keluarga terhadap Kinerja melalui Kelelahan Emosional. Management Analysis Journal, 6(4), 461-472. [5] Liftyawan, K. S., Hadi, F. S., & Agustina, T. S. (2020). Pengaruh konflik pekerjaan-keluarga kelelahan emosional dan stres kerja terhadap kinerja. Jurnal Penelitian IPTEKS, 5(1), 1-16. [6] Nurlaila, Fajar., & Sudarma, K. (2017). Pengaruh Tuntutan Pekerjaan, Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Dukungan Supervisor pada Kelelahan Emosional. Management Analysis Journal, 6(4), 423-434.
