PERAN KETERIKATAN KARYAWAN SEBAGAI PEMEDIASI HUBUNGAN ANTARA PEMBERADAYAAN PSIKOLOGIS DAN PRAKTIK SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA)
Keywords:
kepuasan kerja, keterikatan karyawan, pemberdayaan psikologis, praktek sumber daya manusia, tenaga kependidikanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberdayaan psikologi dan praktik sumberdaya manusia dengan kepuasan kerja yang dimediasi oleh keterikatan pegawai. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh staf tenaga kependidikan di perguruan tinggi swasta di Kota Padang, Indonesia yang berjumlah sebanyak 130 pegawai dengan menggunakan teknik sampling jenuh atau sensus. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pengukuran variabel penelitian menggunakan kuesioner penelitian berdasarkan skala Likert-5. Model analisis data dalam penelitian ini diuji menggunakan software SmartPLS versi 4.0.9.5. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan psikologis berpengaruh terhadap keterikatan karyawan, pemberdayaan psikologis berpengaruh terhadap kepuasan kerja, dan praktik sumberdaya manusia berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Kemudian praktik sumberdaya manusia tidak berpengaruh terhadap keterikatan karyawan dan keterikatan karyawan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya keterikatan karyawan tidak memediasi hubungan antara pemberdayaan psikologis dan kepuasan kerja serta keterikatan karyawan tidak memediasi hubungan antara praktik sumberdaya manusia dan kepuasan kerja.References
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Istijanto. (2005). Riset Sumber Daya
Manusia: Cara Praktis Mendeteksi
Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta.
Colquitt, Jason A., Jeffery A. LePine, dan
M. J. W. (2011). Organizational Behavior:
Improving Performance And Commitment In
The Workplace.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004).
Job demands, job resources, and their
relationship with burnout and engagement: a
multi-sample study. Journal of
Organizational Behavior, 25(3), 293–315.
https://doi.org/https://doi.org/10.1002/job.2
Spreitzer, G. M. (1995). Psychological
Empowerment in the Workplace:
Dimensions, Measurement, and Validation.
The Academy of Management Journal,
(5), 1442–1465.
https://doi.org/10.2307/256865.
Delery, J. E., & Doty, D. H. (1996). Modes
of Theorizing in Strategic Human Resource
Management: Tests of Universalistic,
Contingency, and Configurational
Performance Predictions. The Academy of
Management Journal, 39(4), 802–835.
https://doi.org/10.2307/256713.
Bagozzi, R. ., & Yi. (1988). On The
Evaluation of Structural Equation Models.
Journal of the Academy of Marketing
Sciences, 16, 74–94.
Fornell, . and Larcker, D. . (1981).
Evaluating Structural Equation Models with
Unobservable Variables and Measurement
Error. Journal of Marketing Research, 18.
Henseler, J., Ringle, C. M., &, & Sarsteid,
M. (2017). A new criterion for assessing
discriminant. Journal of the Academy of
Marketing Science.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., &
Anderson, R. E. (2014). Multivariate Data
Analysis: A Global Perspective (7th ed.).
Pearson Education.
Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial
Least Squares : Konsep, Teknik dan Aplikasi
Menggunakan Program SmartPLS 3.0.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Zhao, X., Lynch, J. G., & Chen, Q. (2010).
Reconsidering Baron and Kenny: Myths and
truths about mediation analysis. Journal of
Consumer Research, 37(2), 197–206.