PENGARUH SPIRITUAL LEADERSHIP, TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TERHADAP DEVIANT BEHAVIOUR: JOB SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk)

Authors

  • Rizki Nofriadi Universitas Bung Hatta
  • Zaitul Zaitul Universitas Bung Hatta
  • Reni Yuliviona Universitas Bung Hatta

Keywords:

spiritual leadership, transformational leadership, deviant behaviour, job satisfaction

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh spiritual leadership dan transformational leadership terhadap deviant behaviour. Selain itu, penelitian ini juga melihat peran kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Data penelitian adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan angket atau kuesioner. Metode pengolahan data mengaplikasikan Model Persamaan Struktural (structural equation model) dengan menggunakan software Smart-Partial Least Square (PLS) 3.0. Jumlah sampel akhir sebanyak 167 responden. . Uji hipotesis menunjukan bahwa job satisfaction memediasi hubungan antara transformational leadership dan deviant behaviour dengan jenis mediasi complementary mediation. Selain itu, hasil penelitian menunjukan bahwa spiritual leadership tidak berpengaruh terhadap deviant behaviour, spiritual leadership tidak berpengaruh terhadap job satisfaction, transformational leadership berpengaruh positif terhadap deviant behaviour, transformational leadership berpengaruh positif terhadap job satisfaction, job satisfaction berpengaruh positif terhadap deviant behaviour, dan job satisfaction tidak memediasi hubungan antara spiritual leadership dan deviant behaviour..

References

C. J. Hisyam, Perilaku Menyimpang

Tinjauan Sosiologis. Jakarta: Bumi

Aksara: Bumi Aksara, 2021. [Online].

Available:

https://books.google.co.id/books?hl=id&l

r=&id=ALdTEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=

PP1&dq=perilaku+menyimpang+adalah&

ots=SgI2C2Y9Ii&sig=N8vCI9ILCyP_GFVaW6rBM8KZtk&redir_esc=y#v

=onepage&q=perilaku

menyimpang

adalah&f=false

W. Rusdiyanto and A. L. Riani,

“Pengaruh

kepemimpinan

transformasional dan

transaksional

terhadap kepuasan kerja dan

organizational citizenship behavior,” J.

Econ., no. 2008, pp. 161–168, 2015.

Mahyarni, “The Influence of Spiritual

Leadership and its Impacts on the

Reduction of Workplace Deviant

Behavior,” Int. J. Public Leadersh., vol.

, no. 3, pp. 170–188, 2019, doi:

1108/IJPL-01-2019-0003.

H. Jiang, X. Jiang, P. Sun, and X. Li,

“Coping with Workplace Ostracism: The

Roles of Emotional Exhaustion and

Resilience in Deviant Behavior,” Manag.

Decis., vol. 59, no. 2, pp. 358–371, 2021,

doi: 10.1108/MD-06-2019-0848.

S. Amin, Z. Adriani, Khaeruddin, and A.

Habibi, “DATASET for Validation The Relationship

between Workplace

Spirituality, Organizational Commitment,

and Workplace Deviance,” Data Br., vol.

,

p. 105872,

,

doi:

1016/j.dib.2020.105872.

S. Sugiyono, Metode Penelitian &

Pengembangan

Research

and

Development. Bandung: Alfabeta:

Alfabeta, 2015.

R. J. Bennett and S. L. Robinson,

“Development of a Measure of

Workplace Deviance,” vol. 85, no. 3, pp.

–360, 2000.

L. W. Fry, “Toward a theory of spiritual

leadership,” vol. 14, no. September, pp.

–727,

,

doi:

1016/j.leaqua.2003.09.001.

Fuad Mas’ud, Survai Diagnosis

Organisasional (konsep dan aplikasi).

Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

I. Ghozali and H. Latan, “Konsep,

Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart

PLS 3.0 untuk Penelitian Empiris,” BP

Undip. Semarang, vol. 290, 2015.

J. F. Hair Jr, M. Sarstedt, L. Hopkins, and

V. G. Kuppelwieser, “Partial Least

Squares Structural Equation Modeling

(PLS-SEM) An Emerging Tool in

Business Research,” Eur. Bus. Rev., vol.

, no. 2, pp. 106–121, 2014.

X. Zhao, J. G. Lynch Jr, and Q. Chen,

“Reconsidering Baron and Kenny: Myths

and Truths about Mediation Analysis,” J.

Consum. Res., vol. 37, no. 2, pp. 197–

, 2010.

Published

2024-03-20