PERAN EMOTIONAL EXHAUSTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA ABUSIVE SUPERVISION DAN CYBERLOAFING:ORGANIZATIONAL COMMITMENT SEBAGAI MODERASI
Keywords:
Cyberloafing, Abusive Supervision, Emotional Exhaustion, Commitment OrganizationalAbstract
Riset ini bertujuan membukikan secara empiris pengaruh emotional exhaustion sebagai mediasi antara abusive supervision dengan cyberloafing melalui organizational commitment sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilaksanakan pada pegawai Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner baik secara langsung atau pun melalui bantuan google form. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Sesuai dengan hasil pengujian secara statistik ditemukan abusive supervision tidak berpengaruh signifikan terhadap cyberloafing pada karyawan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Kelelahan emosional dan komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap cyberloafing pada karyawan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Pada pengujian dapat dibuktikan kelelahan emosional mampu memediasi hubungan antara abusive supervision dengan cyberloafing pada karyawan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, selain itu juga ditemukan Kelelahan emosional tidak memoderasi hubungan antara komitmen orgnisasional dengan cyberloafing pada karyawan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman.References
Ghozali, I., & Latan, H. (2019). Partial Least Squares : Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 (S. Toni (ed.); 4th ed.).
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2014). Multivariate Data Analysis: A Global Perspective (7th ed.). Pearson Education.
Hair, J., William, B., & Anderson, R. (2014). Multivariate Data Analysis (MVDA). In Pharmaceutical Quality by
Downloads
Published
2024-03-22
Issue
Section
Executive Summary