PERAN EMOTIONAL EXHAUSTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA ABUSIVE SUPERVISION DAN CYBERLOAFING:ORGANIZATIONAL COMMITMENT SEBAGAI MODERASI

Authors

  • Anggia Sylfen Vania Universitas Bung Hatta
  • Zaitul Zaitul Universitas Bung Hatta
  • Dwi Fitri Puspa Universitas Bung Hatta

Keywords:

Cyberloafing, Abusive Supervision, Emotional Exhaustion, Commitment Organizational

Abstract

Riset ini bertujuan membukikan secara empiris pengaruh emotional exhaustion sebagai mediasi antara abusive supervision dengan cyberloafing melalui organizational commitment sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilaksanakan pada pegawai Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner baik secara langsung atau pun melalui bantuan google form. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Sesuai dengan hasil pengujian secara statistik ditemukan abusive supervision tidak berpengaruh signifikan terhadap cyberloafing pada karyawan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Kelelahan emosional dan komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap cyberloafing pada karyawan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Pada pengujian dapat dibuktikan kelelahan emosional mampu memediasi hubungan antara abusive supervision dengan cyberloafing pada karyawan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, selain itu juga ditemukan Kelelahan emosional tidak memoderasi hubungan antara komitmen orgnisasional dengan cyberloafing pada karyawan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman.

References

Ghozali, I., & Latan, H. (2019). Partial Least Squares : Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 (S. Toni (ed.); 4th ed.).

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2014). Multivariate Data Analysis: A Global Perspective (7th ed.). Pearson Education.

Hair, J., William, B., & Anderson, R. (2014). Multivariate Data Analysis (MVDA). In Pharmaceutical Quality by

Downloads

Published

2024-03-22