PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF PADA KARYAWAN PT.BINTANG TOEDJOE CABANG PADANG
Keywords:
Perilaku Kerja Kontraproduktif, Keadilan Distributif, Stres Kerja, Kepuasan KerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh keadilan distributif, stress kerja, dan kepuasan kerja terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada karyawan PT.Bintang Toedjoe Cabang Padang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah seluruh karyawan PT.Bintang Toedjoe Cabang padang yang berjumlah 83 orang dengan bantuan alat analisis SPSS. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa stres kerja berpengaruh positif terhadap perilaku kerja kontraproduktif, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap perilaku kerja kontraproduktif, dan keadilan distributif berpengaruh negatif terhadap perilaku kerja kontraproduktif.References
Bowling, N. A., Eschleman, K. J., & Wang, Q. (2010). "A meta-analytic examination of the relationship between job satisfaction and subjective wellbeing."Journal of Occupational and Organizational Psychology, 83(4), 915–934.
Greenberg, J. (2010). Managing Behavior in Organization. New Jersey: Pearson Education Inc.
Klotz, A. C., & Buckley, M. R. (2013). A historical perspective of counterproductive work behavior targeting the organization. Journal of Management History, 19(1), 114–132.
Lewis, S. C., & Karoly, D. J. (2013). Anthropogenic contributions to Australia’s record summer temperatures of 2013. Geophysical Research Letters, 40(14), 3708–3709.
Spector, P. E., & Fox, S. (2005). "The Stressor-Emotion Model of Counterproductive Work Behavior." In S.Fox & P. E. Spector (Eds.), Counterproductive Work Behavior: Investigations of Actors and Targets (pp. 151–174). American Psychological Association.
Sunargo, S., & Hastuti, D. (2019). Mengatasi perilaku kerja kontraproduktif melalui peran integratif politik organisasional dan kecerdasan emosional pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Paradigma Ekonomika, 14(2), 45–54.