PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BRAND IMAGE TERHADAP NIAT BELI ULANG DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Keywords:
kualitas produk, Brand Image, kepuasan konsumen, niat beli ulang, PumaAbstract
Persaingan industri sepatu olahraga semakin ketat, termasuk Puma yang menghadapi
penurunan pangsa pasar di Indonesia, khususnya di Kota Padang. Permasalahan utama adalah
rendahnya niat beli ulang konsumen meskipun Puma dikenal dengan kualitas produk dan Brand
Image yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan
Brand Image terhadap niat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive
sampling pada 100 responden pengguna sepatu Puma di Kota Padang. Data primer diperoleh
melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Partial Least Square (SmartPLS 3.0). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan Brand Image berpengaruh positif dan
signifikan terhadap niat beli ulang. Selain itu, kepuasan konsumen berperan sebagai variabel
mediasi pada hubungan Brand Image terhadap niat beli ulang, tetapi tidak memediasi secara
signifikan hubungan kualitas produk terhadap niat beli ulang. Temuan ini menegaskan
pentingnya meningkatkan kualitas produk yang konsisten serta memperkuat Brand Image
untuk mendorong loyalitas konsumen. Penelitian ini menyarankan agar Puma melakukan
inovasi produk, memperbaiki layanan purna jual, dan memperluas strategi pemasaran digital
untuk memperkuat citra merek dan meningkatkan niat beli ulang konsumen.
References
Aaker, D. A. 1991. Managing brand equity: capitalizing on the value of a brand name.
Ajzen, I. 1991. “The theory of planned behavior.” 50(2):170–211.
Bahasuan, I. M.; Sienatra, K. B. 2022. “Pengaruh persepsi harga dan kualitas produk
terhadap niat pembelian ulang pada pelanggan surabaya leather.” 7(1):68–80.
Chen, L.; Wang, Y. 2021. “Enhancing repurchase intention through Brand Image and
customer
satisfaction:
a
1016/j.jretconser.2020.102283.
moderated
mediation
model.”
Doi:
Fauzi, B.; Quintania, M. 2021. “Pengaruh experiential marketing terhadap kepuasan
konsumen dan dampakuya terhadap loyalitas konsumen.” 5(1):621–31.
Febriani, E.; Rahmizal, M.; Aswan, K. 2022. “Pengaruh Brand Image dan brand trust
terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi.”
(4):333–43.
Garvin, D. A. 1984. “What does ‘product quality’ really mean” 26(1):25–43.
Hair, J. F.; Black, W. C.; Babin, B. J.; Anderson, R. E. 2014. Multivariate data
analysis: a global perspective.
Hartono, A. H.; Kodrat, D. 2023. “Analisis pengaruh promosi san e-wom, terhadap minat
beli pelanggan monarch dengan dimediasi Brand Image.” 8(5):504–18.
Hellier, P. K.; Geursen, G. M.; Carr, R. A.; Rickard, J. A. 2003. “Customer repurchase
intention: a general structural equation model.” 37(11/12):1762–1800.
Ihsan, M. N.; Sutedjo, B. 2022. “Pengaruh Brand Image dan rand trust terhadap kepuasan
konsumen dan dampaknya terhadap minat beli ulang.” 24(1):170–76.
Jacoby, J.; Chestnut, R. W. 1978. Brand loyalty measurement and management.
Keller, K. L. 1993. “Conceptualizing, measuring, and managing customer-based
brand equity.” 57(1):1–22.
Kotler, P.; Keller, K. L. 2016. Marketing Management.
Oliver, R. L. 1980. “A cognitive model of the antecedents and consequences of
satisfaction decisions.” 17(4):460–69.
Oliver, R. L. 1997. Satisfaction: a behavioral perspective on the consumer.
Putra, A.; Hidayat, R.; Sari, D. 2022. “Young onsumers’ perception of sportswear brands
in indonesia: a qualitative study.” 34(3):567–85. Doi: 10.1108/apjml-03-2021-0192.
Razak, I. 2019. “Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan.” 7(2):7–8.
Page |
JURNAL ...................................
ISSN: xxxx-xxxx (media online)
Santika, K. J.; Mandala, K. 2019. “Peran Brand Image dalam memediasi pengaruh
kualitas
produk terhadap niat beli ulang.” 8(10):6139–62. Doi:
24843/ejmunud.2019.v08.i10.p14.
Shidqi, M. D.; Farida, N.; Pinem, R. J. 2022. “Pengaruh customer experience, brand
trust, terhadap repurchase intention melalui customer satisfaction sebagai variabel
intervening.” 11(3):441–51.
Shodikin, King Amil Hamzah Al Hakim, Aditya Anung Dwi Nugroho, and Puji
Rahmawati. 2024. “Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen.” Analisis
pengaruh servant leadership dan employee empowerment terhadap kinerja
karyawan melalui organizational citizenship behavior sebagai variabel intervening
(studi pada pt. Pln (persero) uip3b sumatera upt medan) 8(2):42–50.
Sugiyono. 2013. “Metode Penelitian Bisnis.”
Suherman, A. K.; Arief, M. Y.; Fandiyanto, R. 2022. “Pengaruh Brand Image,
kualitas pelayanan dan diskon terhadap minat beli ulang melalui kepuasan
konsumen sebagai variabel intervening pada toko eiger di situbondo.” 1(1):45–45.
Tohir, Suryani. 2024. “Pembelajaran berdiferensiasi dalam mewujudkan merdeka
belajar.” Jurnal pendidikan inovatif jurnal pendidikan inovatif 6:22–28.
Wulandari, S.; Marlena, N. 2020. “Pengaruh kualitas layanan terhadap minat beli
ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening pada pengguna
transportasi migo di surabaya.” 8(2):791–97.
Yuliana, R.; Pantawis, S. 2022. “Pengaruh kualitas produk dan green marketing
terhadap pembelian ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel
intervening pada produk skincare di kota semarang.” 4(1):79–86.
Zeithaml, V. A. 1988. “Consumer Perceptions of price, quality, and value: a means
end model and synthesis of evidence.” 52(3):2–22.