Pengaruh Kesejahteraan Psikologis, Resiliensi, dan Hubungan Atasan Bawahan Terhadap Keterikatan Kerja (Studi Pada Prajurit TNI AD Di Korem 032/Wirabraja)

Abstract

Keterikatan kerja merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi efektivitas organisasi,
khususnya dalam lingkungan militer yang menuntut loyalitas, kedisiplinan, dan kesiapan tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal kesejahteraan psikologis, resiliensi,
dan hubungan atasan-bawahan terhadap keterikatan kerja prajurit TNI Angkatan Darat di Korem
032/Wirabraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei,
melibatkan 80 prajurit tamtama sebagai responden. Pengolahan data dilakukan menggunakan
analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis
tidak berpengaruh signifikan terhadap keterikatan kerja, sedangkan resiliensi dan hubungan atasan
bawahan berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan prajurit
dalam menghadapi tekanan serta kualitas interaksi dengan atasan merupakan faktor penting dalam
meningkatkan keterikatan kerja.