RETURN DAN RETURN 15 HARI SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASIDI BURSA EFEK INDONESIA

Authors

  • Roland Noviarada
  • Nelmida Nelmida
  • Yuhelmi Yuhelmi

Abstract

Informasi asimetri mengakibatkan ketidakkonsistenan dalam memprediksi return saham. Bahkan dengan adanya prospektus juga tidak menghasilkan kekonsistenan hasil penelitian mengenai return saham. Dari hal tersebut maka muncullah penelitian ini. Pada penelitian ini, informasi prospektus seperti price earning ratio (PER), return on equity (ROE), earning per share (EPS), proceed, price to book value (PBV), debt to equity ratio (DER), dan ukuran perusahaan yang akan diteliti pengaruhnya  terhadap Initial Return (dan Return 15 Hari Setelah IPO. Jumlah sampel dari tahun 2002-2011 sebanyak 74 perusahaan yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisa yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel price to book value (PBV), debt to equity ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap Initial Return dan Return 15 Hari Setelah IPO (α = 5%). Sementara itu ukuran perusahan menunjukkan tidak memoderasi pengaruh price earning ratio (PER), return on equity (ROE), earning per share (EPS), proceed, price to book value (PBV), debt to equity ratio (DER) terhadap Initial Return dan Return 15 Hari Setelah IPO.

 

Kata kunci: Initial Public Offering (IPO), Variabel Keuangan, Return Saham, Return 15 Hari setelah IPO

 

Published

2013-03-20