Kedudukan Pendamping Dan Penerjemah Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Permerkosaan Dengan Korban Difabel (Study kasus di Polresta Padang)
Abstract
ABSTRAK
Law No. 8 of 2016 on Disability explain entitled to a facilitator and translator inArticle 178
paragraph (1) Criminal Code of the cases occurred in Padang Police escort and interpreter's role is very important to assist investigators in the investigation process. This study discusses 1)Position escort and interpreter for victims with disabilities in the criminal investigation of rape? 2) What are the constraints faced by investigators in the investigation of cases of rape of victims with disabilities? This study used socio-legal approach. Data used include primary data and secondary data. Data were collected through interviews and document study. Data were analyzed quantitatively. The conclusions of this study 1) Position escort and interpreter for victims with disabilities in the investigation of an offense of rape, where the escort and interpreter must be present in the investigation process to assist investigators in the search for and collect evidence on the crime happened and to find the suspect 2) Obstacles encountered in the interrogation of victims with disabilities, the lack of coordination with other institutions, mean accounts of  the victims is less clear, the victim does not have a witness to give testimony, the victim did not realize there has been a criminal act of rape itself, the difficulty of investigators to conduct the post mortem, the victim self-closing, difficulty investigators conducting an investigation to find the culprit, lack of facilities and infrastructure to support the police force.
Â
Keywords: Companion, translators, Rape, Disability, Investigation
References
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Abdul Wahid, 1993, Modus-Modus Kejahatan Modern, tarsito, bandung.
Bambang Sunggono, 2013, Metodology Penelitian Hukum, Raja Grafindo, Jakarta.
Barda Nawawi Arief, 1998, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengenbangan Hukum Pidana, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Burhan Ashofa, 2010, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta.
Didik M. Arief Mansur dan Erissaltis Gultom, 2006, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara Norma dan Realita, Rajawali Pers, Bandung.
Hartono. Penyidikan dan Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan Hukum Progresif, Sinar Grafika.
Kardimin, 2013 “Pintar Menerjemah: Wawasan Kritik dan Teori†Pustaka Pelajar.
Kartini Kartono, 1996, Pengantar Metode dan Riset Sosial, Manjar Maju, Bandung.
L.J. van Apeledorn, 1996, Pengantar Ilmu Hukum, PT Pradinya Paramitha, Terjemahan: Mr. Oetarid Sadino, Jakarta.
Soesilo R, 1994, Hukum Acara Pidana. Bogor: politeia.
Zainudin Ali, 2013, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.
B. Undang-Undang
UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana
UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas
UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban sebagai mana telah dirobah dengan UU No.31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
Undang-undang Republik Indonesia No.9 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention On The Rights Of Persons With Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas).
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban No. 1 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Permohonan Perlindungan Pada Lemabaga Perlindungan Saksi dan Korban.
Peraturan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Tahun 2012 Tentang Cara Pendampingan Saksi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
C. Sumber Lain
Daya Akselerasi Aditama, http://daksa.or.id/istilah-penyandang- disabilitas-sebagaipengganti-penyandang-cacat/#sthash.vhaZpguI.dpuf, diakses Pada 3 September 2016, Waktu 13.30 WIB
Defenisi difabel, Https://id.m.wikipedia.org/wiki/difabel, di unduh selasa 30 agustus 2016, waktu 17.30 WIB
Dian Maharani,2014,RUU KUHAP-KUHP Kurang Lindungi Kaum Difabel Korban Kekerasan Seksual. http: //nasional. kompas. com/read /2014/03/04/2256392/, Diunduh Kamis 4 September 2014, Waktu 14.30 WIB
Hastin Dirgantari 2013, Difabel Perempuan Korban Kekerasan, http:/ /www.solider.or.id/2013/05/advokasi-hukum-yang-berkeadilan-bagi-difabel-perempuan-korban-kekerasan, Diunduh Kamis 1 September 2016, Waktu 15.30 WIB.
Hari Kuniawan, 2014, Kebutuhan Difabel Terhadap Aksebilitas Peradilan yang Fairs. Http://whawha.wordpress.com/2014/06/19/kebutuhan-difabel-terhadap-aksebilitas-peradilan-yang-fair/ , Diunduh Kamis 1 September 2016 Waktu 15.45 WIB.
Hari Harijanto Setiawan, 2010, Pekerja Sosial Pendamping, diakses pada Sabtu tanggal 3 September 2016 dari file:///D: /Pekerja % 20 Sosial % 20Pendamping%20%C2%AB%20eRKA. Htm, Waktu 13.25 WIB.
Rahayu Repindowaty Harahap dan Bustanuddin, Jurnal Inovatif, 2015 : 18, diakses Pada 3 september 2016,Waktu 13.45WIB.
