Makna Negatif pada Dua lirik Lagu The Gazette dalam Album Dogma: Pengimajian

Authors

  • Tiara Aulya
  • Tienn Immerry
  • Aimifrina Aimifrina

Abstract

Penulis memilih lirik lagu Grudge dan Wasteland dari band The
Gazette dalam album Dogma sebagai objek penelitian karena kedua lirik
lagu ini memiliki lirik berbahasa Jepang pada keseluruhan liriknya dan
banyak kata yang bermakna negatif. Lirik lagu Grudge menceritakan
tentang kebencian sekaligus merasakan perasaan cinta. Lirik lagu Wasteland
bercerita tentang kekhawatiran akan keadaan dunia yang semakin
memburuk. Penulis tertarik menganalisis makna negatif dalam dua lirik lagu
ini melalui pengimajian.
Penelitian terdahulu terhadap objek yang sama tidak ditemukan.
Namun, penulis menemukan sebuah Media Berita Jepang (Akiba Nation)
yang membahas lagu Grudge dan Wasteland tentang sisi musikalisasi lagu
tersebut adalah yang paling ballad dan memiliki tempo yang pelan dari
semua lagu dalam album Dogma. Teori yang digunakan adalah teori
pengimajian. Pengimajian dapat dibatasi dengan pengertian kata atau
susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris seperti
penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Baris atau bait itu seolah
mengandung gema suara, mendengarkan (imaji auditif), benda yang nampak,
sesuatu yang bergerak (imaji visual), atau sesuatu yang dapat kita rasakan,
raba atau sentuh, dikecap melalui lidah (imaji taktil) (Waluyo,1987).
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik library research (teknik
kepustakaan). Teknik analisis data yang dilakukan dengan beberapa langkah
yaitu, (1) mengunduh dua lirik lagu The Gazette pada album Dogma dan
menerjemahkan lirik lagu; (2) mengelompokkan data berdasarkan
pengimajian; (3) menganalisis makna negatif berdasarkan imaji; (4)
menyimpulkan hasil penelitian.
Hasil penelitian pada lirik lagu Grudge memiliki makna negatif
yang didapatkan dari satu data imaji auditif, enam data pada imaji visual,
dan sepuluh data pada imaji taktil. Lirik lagu ini menyimpulkan bahwa
perasaan benci sekaligus mencintai dari imaji taktil tentang perasaan yang
sakit hati. Lirik lagu Wasteland memiliki makna negatif yang didapatkan
dari satu imaji auditif, tiga imaji visual, dan tujuh imaji taktil yang
menghasilkan bahwa lirik lagu tersebut berisi tentang kekhawatiran akan
keadaan dunia yang semakin buruk dari imaji taktil yang mendominasi
adalah perasaan menderita.
Kata Kunci : Pengimajian, Makna Negatif, Perasaan

Author Biography

Tiara Aulya

Jurusan Sastra Asia Timur

Downloads

Published

2019-08-16