PERBEDAAN BAHASA ANTARA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Authors

  • Dira Yantika Universitas Bung Hatta
  • Puspawati Universitas Bung Hatta
  • ), Aimifrina Universitas Bung Hatta

Abstract

PENDAHULUAN Sosiolinguistik adalah cabang linguistik yang mengkaji hubungan bahasa dan masyarakat penuturnya. Ilmu ini merupakan kajian kontekstual terhadap variasi penggunaan bahasa masyarakat dalam sebuah komunikasi yang alami. Kajian sosiolinguistik sangat luas dan beragam, salah satunya perbedaan variasi bahasa berdasarkan jenis kelamin. Menurut Sumarsono dan Partana (2004:97) keragaman bahasa berdasarkan jenis kelamin timbul karena bahasa sebagai gejala sosial erat hubungannya dengan sikap sosial. Kenyataan sosial ini dicerminkan melalui bahasa. Peneltian ini mengkaji perbedaan bahasa antara perempuan dan laki-laki dalam film Ayat-Ayat Cinta2: kajian sosiolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan bahasa antara perempuan dan laki-laki dalam film Ayat-Ayat Cinta2. Untuk mendeskripsikan perbedaan bahasa antara perempuan dan laki-laki penulis menggunakan teori Sumarsono dan Partana. Menurut Sumarsono dan Partana (2004:97) bentuk perbedaan bahasa antara perempuan dan laki- laki, yaitu (1) gerak anggota badan dan ekspresi wajah, (2) suara dan intonasi, (3) fonem sebagai cirri pembeda, (4) kasus Hindia Barat, (5) teori tabu, (6) teori system kekerabatan, (7) konservatif dan inovatif, (8) sikap sosial dan kejantanan, dan (9) prestise tersembunyi. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metod deskriptif. Untuk mengumpulkan data digunakan metode simak dengan teknik catat. Selanjutnya, untuk menganalisis data digunakan metode padan dengan teknik Hubung Banding Persamaan (HBS) dan Hubung Banding Perbedaan (HBB). Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data lisan. Sumber data lisan diambil film yang berjudul Ayat-Ayat Cinta 2 disutradarai oleh Guntur Soehardjanto. Film ini diangkat dari novel yang berjudul Ayat-Ayat Cinta 2 yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy. Film ini berdurasi 125 menit ini dirilis 21 Desemver 2017. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap data, bentuk perbedaan bahasa perempuan dan laki-laki yang ditemukan dalam film Ayat-Ayat Cinta 2: Kajian Sosiolinguistik, yaitu dilihat dari segi (1) gerak anggota badan dan ekspresi wajah. Tokoh perempuan menggunakan gerak anggota badan berupa meletakkan tangan di atas kepala sambil digoyang-goyangkan, sedangkan laki-laki berupa membuka safety belt. Ekspresi wajah yang digunakan oleh tokoh perempuan adalah melotot, sedangkan laki laki mengerutkan keningnya. (2) Tokoh perempuan menggunakan suara dan intonasi tinggi (sopran), sedangkan laki-laki menggunakan suara dan intonasi rendah (bas). (3) Dari segi teori sistem kekerabatan tokoh perempuan menggunakan sapaan dengan sebutan nama asli lawan tutur, yaitu Fahri, berbanding terbalik dengan tokoh laki-laki menggunakan sapaan akrab, yaitu Ri dan Hoca. (4) Dilihat dari segi konservatif dan inovatif, tokoh perempuan lebih inovatif dalam berbahasa dengan menggunakan kata akademisi, properti, dan dinner. Berbeda halnya dengan tokoh laki- laki hanya menggunakan kata Sollu ‘ala nabi untuk menunjukkan bahwa tokoh telah mengalami pembaharuan bahasa. Selain itu, (5) perbedaan bahasa perempuan dan laki-laki dapat dilihat dari sikap sosial dan kejantanannya. Tokoh perempuan kurang menggunakan kejantanannya dalam berbahasa dibandingkan dengan laki-laki. Tokoh perempuan menggunakan kejantanannya dengan cara menfitnah lawan tuturnya, sedangkan tokoh laki- laki dalam berbahasa untuk menunjukkan kejantanannya menggunakan kalimat dan sikap yang kasar terhadap lawan tuturnya. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bentuk perbedaan bahasa antara perempuan dan laki-laki dapat dilihat dari segi (1) gerak anggota badan dan ekspresi wajah. Tokoh perempuan menggunakan gerak anggota badan berupa meletakkan tangan di atas kepala sambil digoyang-goyangkan, sedangkan laki-laki berupa membuka safety belt. Ekspresi wajah yang digunakan oleh tokoh perempuan adalah melotot, sedangkan laki-laki mengerutkan keningnya. (2) Tokoh perempuan menggunakan suara dan intones tinggi (sopran), sedangkan laki-laki menggunakan suara dan intonasi rendah (bas). (3) Dari segi teori system kekerabatan tokoh perempuan menggunakan sapaan dengan sebutan nama asli lawan tutur, yaitu Fahri, berbanding terbalik dengan tokoh laki-laki menggunakan sapaan akrab, yaitu Ri dan Hoca. (4) Dilihat dari segi konservatif dan inovatif, tokoh perempuan lebih inovatif dalam berbahasa dengan menggunakan kata akademisi, properti, dan dinner. Berbeda halnya dengan tokoh laki- laki hanya menggunakan kata Sollu‘alanabi untuk menunjukkan bahwa tokoh telah mengalami pembaharuan bahasa. Selain itu, (5) perbedaan bahasa perempuan dan laki-laki dapat dilihat dari sikap social dan kejantannannya.Tokoh perempuan kurang menggunakan kejantanannya dalam berbahasa dibandingkan dengan laki-laki. Tokoh perempuan menggunakan kejantanannya dengan cara menfitnah lawan tuturnya,sedangkan tokoh laki-laki dalam berbahasa untuk menunjukkan kejantanannya menggunakan kalimat dan sikap yang kasar terhadap lawan tuturnya. Berdasarkan penelitian tersebut penulis menyarankan agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam meneliti perbedaan bahasa menurut jenis kelamin. Selain itu, agar penelitian ini mendapatkan hasil yang baik, diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan dari sisi yang berbeda.

References

Kushartanti, U.Y. 2005. Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumarsono & Partana. 2004. Sosiolinguistik.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Aac2_WEB-DL_720p_fmoviez. Org (diakses tanggal 29 Januari 2020)

https://fmovies.org/ayat-ayat-cinta-2/ (diakses tanggal 28 Februari 2020)

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Guntur_Soehardja nto (diakses tanggal 06 Februari 2020)

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Ayat-Ayat) Cinta 2 (diakses tanggal 06 Februari 2020)

http://m.detik.com/hot/movie/d-3631263/penanti an-1-windu-dan-di-baliak-edinburgh-jad i-latar-film-ayat-ayat-cinta-2 (diakses tanggal 20 Februari 2020)

Downloads

Published

2020-10-30