FRASA EKSOSENTRIS DALAM NOVEL ANAK RANTAU KARYA A. FUADI

Authors

  • Meysi Faulandari Universitas Bung Hatta
  • Eriza Nelfi Universitas Bung Hatta
  • Aimifrina Universitas Bung Hatta

Keywords:

Bentuk dan makna, frasa eksosentris, novel Anak Rantau

Abstract

PENDAHULUAN Sintaksis adalah studi tentang kaidah-kaidah pembentukan kalimat dari gabungan kata-kata dalam sebuah bahasa. Sintaksis ini membicarakan kata dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan ujaran. Kajian sintaksis ini sangat luas dan beragam, salah satunya membahas tentang frasa. Frasa adalah satuan gramatikal berupa gabungan kata dengan kata yang bersifat nonpredikatif. Frasa dilihat dari hubungan kedua unsurnya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu frasa endosentris dan frasa eksosentris. Frasa yang dianalisis dalam penelitian ini adalah frasa eksosentris. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk dan makna frasa eksosentris dalam novel Anak Rantau karya A. Fuadi? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna frasa eksosentris dalam novel Anak Rantau karya A. Fuadi. Penelitian ini menggunakan teori Kridalaksana (1985). Menurut Kridalaksana (1985:115) frasa eksosentris adalah frasa yang sebagian atau seluruhnya tidak mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan komponen-komponennya. Bentuk frasa eksosentris terbagi atas dua, yaitu frasa eksosentris direktif dan frasa eksosentris nondirektif. Selanjutnya, makna frasa eksosentris direktif terbagi atas dua belas, yaitu makna tempat; makna arah atau peralihan; makna perihal; makna tujuan; makna sebab; makna asal; makna penjadian; makna kesertaan; makna cara; makna alat; makna penyamaan atau perbandingan; makna keberlangsungan (Kridalaksana, 1985:115--118). METODE Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Adapun yang dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini adalah novel Anak Rantau karya A. Fuadi. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah metode simak dengan teknik catat. Selanjutnya, metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih dengan teknik lesap, teknik ganti, dan teknik balik. Teknik lesap digunakan untuk menganalisis bentuk frasa eksosentris dalam novel Anak Rantau karya A. Fuadi. Teknik ganti dan teknik balik digunakan untuk menganalisis makna frasa eksosentris dalam novel Anak Rantau karya A. Fuadi. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, bentuk frasa eksosentris yang ditemukan ada dua, yaitu frasa eksosentris direktif dan frasa ekosentris nondirektif. Pola frasa eksosentris direktif yang ditemukan adalah Prep. Dasar + FN (frasa nominal); Prep. Dasar + Pr (pronomina tempat); Prep. Dasar + Nomina Lokasi + N. Tempat; Prep. Deverbal + FN (frasa nominal); Prep. Dasar + FV (frasa verbal); Prep. Dasar + Pr (pronomina); Prep. Dasar + N (nomina); Prep. Deverbal + Pr (pronomina); Prep. Dasar + A (adjektiva); Prep. Denominal + FN (frasa nominal); Prep. Deverbal + N (nomina); Prep. Deverbal + V (verba). Pola frasa eksosentris nondirektif yang ditemukan adalah si + A (adjektiva); si + FN (frasa nominal); sang + N (nomina); sang + FA (frasa adjektival); sang + Num (numeralia); para + FN (frasa nominal); kaum + FN (frasa nominal); artikula + A1 + A2; yang + A (adjektiva). Makna frasa eksosentris direktif yang ditemukan ada dua belas, yaitu makna tempat; makna arah atau peralihan; makna perihal; makna tujuan; makna sebab; makna asal; makna penjadian; makna kesertaan; makna cara; makna alat; makna penyamaan atau perbandingan; makna keberlangsungan. Semua perangkai pada frasa eksosentris dapat dilesapkan. Sementara itu, sumbu pada frasa eksosentris tidak dapat dilesapkan. Jadi, yang memiliki kadar keintian yang tinggi dalam frasa eksosentris adalah sumbu bukan perangkainya. Perangkai frasa eksosentris yang dapat saling menggantikan dengan perangkai lain adalah yang berperangkai di, ke, dari, kepada, untuk, buat, oleh, tentang, karena, sejak, sampai, sebagai, dan seperti. Sementara itu, perangkai yang tidak dapat saling menggantikan dengan perangkai lain adalah yang berperangkai pada dan dengan. Semua frasa eksosentris tersebut dapat menempati posisi dalam kalimat. Frasa eksosentris dapat menempati posisi di awal, di tengah, dan di akhir kalimat. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk frasa eksosentris yang ditemukan ada dua, yaitu frasa eksosentris direktif dan frasa eksosentris nondirektif. Makna frasa eksosentris direktif yang ditemukan ada dua belas, yaitu makna tempat; makna arah atau peralihan; makna perihal; makna tujuan; makna sebab; makna asal; makna penjadian; makna kesertaan; makna cara; makna alat; makna penyamaan atau perbandingan; makna keberlangsungan. Bentuk dan makna frasa eksosentris yang banyak digunakan dalam novel Anak Rantau karya A. Fuadi adalah bentuk frasa eksosentris direktif berpolakan Prep. Dasar + FN (frasa nominal) dan makna tempat yang ditandai dengan perangkai di. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis menyarankan bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan dari sisi yang berbeda. Oleh sebab itu, diharapkan penelitian tentang frasa eksosentris ini dibahas secara lebih rinci lagi. Untuk mencapai hasil yang maksimal, penulis menyarankan penelitian ini dilanjutkan dengan menggunakan teori yang berbeda dalam kajian ini.

References

Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.

. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Fuadi, A. 2019. Anak Rantau. Jakarta: Falcon Interactive.

Kridalaksana, Harimurti. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Najihah, Mu’allimatin. 2015. “Frasa Eksosentris dalam Novel Sebelas Patriot Karya Andrea Hirata”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Putrayasa, Ida Bagus. 2017. Sintaksis Memahami Kalimat Tunggal. Bandung: Refika Aditama.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Syamsurizal. 2015. “Frase yang digunakan dalam Kumpulan Cerita Rahasia Selma Karya Linda Christanty”. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.

Yulianti, Rita. 2009. “Frase pada Slogan Iklan Produk Makanan di Media Televisi”. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.

Downloads

Published

2020-10-30