ANALISIS DEIKSIS DALAM FILM SURAU DAN SILEK KARYA ARIEF MALINMUDO

Authors

  • Suci Audia Rahmadani Universitas Bung Hatta
  • Puspawati Universitas Bung Hatta
  • Eriza Nelfi Universitas Bung Hatta

Keywords:

Deiksis, Film Surau dan Silek, Arief Malinmudo.

Abstract

PENDAHULUAN Pragmatik adalah syarat-syarat yang mengakibatkan serasi tidaknya pemakaian bahasa dalam komunikasi dan aspek-aspek pemakaian bahasa atau konteks luar bahasa yang memberikan sumbangan kepada makna ujaran. Kajian pragmatik ini sangat luas dan beragam, salah satunya membahas tentang deiksis. Deiksis merupakan kata-kata atau frasa memiliki referen yang tidak tetap atau referennya berpindah-pindah, tergantung pada siapa dan dimana tuturan itu berlangsung. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah jenis deiksis dalam film Surau dan Silek karya Arief Malinmudo? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis deiksis dalam film Surau dan Silek karya Arief Malinmudo. Penelitian ini menggunakan teori Putrayasa (2014). Menurut Putrayasa (2014:43) deiksis merupakan kata-kata atau frasa memiliki referen yang tidak tetap atau referennya berpindah-pindah, tergantung pada siapa dan dimana tuturan itu berlangsung. Jenis deiksis terbagi atas enam, yaitu deiksis terbagi enam, yaitu deiksis persona, deiksis penunjuk, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial (Putrayasa, 2014:43-55). METODE Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Adapun yang dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini adalah film Surau dan Silek karya Arief Malinmudo. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah metode simak dengan teknik catat. Selanjutnya, metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dengan teknik pilah unsur penentu (PUP). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian ditemukan enam jenis deiksis, yaitu (1) deiksis persona yang terdiri atas dua bentuk, yaitu deiksis persona tunggal (a) deiksis persona pertama, yaitu ambo/mbo, awak, aden/den, (b) deiksis persona kedua, yaitu waang/ang, (c) deiksis persona ketiga, yaitu inyo/nyo, paja dan deiksis persona jamak (a) deiksis persona pertama, yaitu wak, kami, kito, (b) deiksis persona kedua, yaitu kalian, (c) deiksis persona ketiga, yaitu mereka; (2) deiksis penunjuk terbagi atas tiga bentuk, yaitu (a) deiksis penunjuk umum, yaitu iko/ko, tu, (b) deiksis penunjuk tempat, yaitu di siko, (c) deiksis penunjuk ikhwal, yaitu mode ko; (3) deiksis tempat ditemukan dalam bentuk preposisi pengacu arah, yaitu di dan ka; (4) deiksis waktu ditemukan tiga bentuk, yaitu (a) waktu lampau, yaitu patang, tadi, dulu dan cako, (b) waktu kini, yaitu kini, (c) waktu mendatang, yaitu besok, bisuak, bulan muko, minggu depan, dan nanti; (5) deiksis wacana ditemukan dua bentuk, yaitu tu dan ka; (6) deiksis sosial ditemukan dua bentuk, yaitu pembeda usia dan pembeda kedudukan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa deiksis yang paling banyak ditemukan dalam film Surau dan Silek karya Arief Malinmudo adalah deiksis persona dan deiksis waktu. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis deiksis ada enam macam, yaitu deiksis persona yang terdiri atas dua bentuk, yaitu deiksis persona tunggal dan deiksis persona jamak (pertama, kedua, dan ketiga); deiksis penunjuk terbagi atas tiga bentuk, yaitu deiksis penunjuk umum, deiksis penunjuk tempat, dan deiksis penunjuk ikhwal; deiksis tempat ditemukan dalam bentuk preposisi pengacu arah; deiksis waktu ditemukan tiga bentuk, yaitu waktu lampau, waktu kini, waktu mendatang; deiksis wacana; deiksis sosial ditemukan dua bentuk, yaitu pembeda usia dan pembeda kedudukan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, penulis menyarankan bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan dari sisi yang berbeda. Oleh sebab itu, diharapkan penelitian tentang deiksis ini dibahas secara lebih rinci lagi. Untuk mencapai hasil yang maksimal penelitian ini diharapkan menggunakan teori yang berbeda dalam kajian inii.

References

Cummings, Louis, 2007. Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner. Penerjemah Setiawati, Eti, dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Arief_Malinmudo (diakses tanggal 05 Februari 2020).

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Surau_dan_Silek (diakses tanggal 05 Februari 2020).

https://repository.uinjkt.ac.id (diakses tanggal 16 Februari 2020)

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Cetakan II.

Nadar. 2013, Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudaryanto. 2015. Metode Dan Aneka Teknik Analisi Bahasa. Sanata Dharma University Press.

Wandi, Rino Jili. 2014, “ Deiksis Bahasa Minangkabau di Kenagarian Ladang Laweh Kecamatan Batipuah Baruah Kabupaten Tanah Datar”. Skrpsi. Universitas Bung Hatta, Padang.

Yule, George. 2006. Pragmatik. Penerjemah: Eti Setiawati, dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2020-10-30