PREFIK O DAN GO DALAM TINDAK TUTUR ILOKUSI ASERTIF DIHUBUNGKAN DENGAN POWER DAN SOLIDARITY PADA DRAMA GOOD LUCK

Authors

  • M. Latif Ersa Universitas Bung Hatta
  • Syahrial Universitas Bung Hatta
  • Diana Kartika Universitas Bung Hatta

Abstract

Salah satu kajian morfologi adalah afiks (pengimbuhan). Afiksasi dapat didefinisikan berdasarkan bentuk seperti prefik. Prefik (awalan) dalam bahasa Jepang dikenal dengan istilah Settouji. Settouji adalah awalan yang memiliki fungsi sebagai penghalus dan biasanya digunakan hanya untuk orang lain (Sutedi, 2003:43). Dalam bahasa Jepang terdapat berbagai macam jenis settouji (awalan) seperti o, go, su, ka, dan ma.. Berdasarkan latar belakang masalah, fokus penelitian ialah bentuk penggunaan prefik atau settouji (awalan) o dan go yang juga ditinjau dari bentuk tindak tutur dan hubungan power dan solidarity. Putri, G Mursela. 2018 dengan judul “Analisis Kontastif Hubungan Power and Solidarity Tindak Tutur Permintaan Maaf Dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah berfokus pada percakapan di dalam perusahaan.

References

Analisis Bahasa. Sanata Dharma University Press

Bahasa Jepang. Humaniora. Bandung

Chaer, Abdul dan Agustina, Lionie. 2010. Sosiolinguistik: perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta

Kartika, Diana. 2013. “Strategi Tindak Tutur Memohon Dalam Drama Jepang”. Jurnal. Padang: Universitas Bung Hatta

Purnama Zandy, Marita. 2014. “Penggunaan

Putri, G Mursela. 2018 “Analisis Kontastif Hubungan Power and Solidarity Tindak Tutur Permintaan Maaf Dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa). Skripsi. Padang: Universitas Bung Hatta

Sutedi, Dedi. 2003. Dasar-dasar Linguistik

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik

Syahrial. 2019, “Pronomina Persona Bahasa Jepang Berdasarkan Gender (Kajian Struktur dan Semantik)” ejournal.kopertis10

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Morfologi. Angkasa. Bandung

Downloads

Published

2020-11-03