TINDAK TUTUR MEMUJI DI KALANGAN REMAJA JEPANG DALAM ANIME JEPANG
Abstract
Salah satu bagian dari tindak tutur adalah ekspresif. Tindak tutur ekspresif menurut Searle bagaimana mengkaji suatu tuturan dalam mengekspresikan suatu perasaan atau ungkapan yang dirasakan penutur kepada petutur. Fungsi tindak tutur ekspresif menurut Searle berupa mengungkapkan permintaan maaf, menyatakan pemberian maaf, menyatakan pujian, menyatakan mengujarkan terimakasih, menyatakan mengujarkan selamat, dan menyatakan menyuarakan belasungkawa [1]. Dalam memuji menurut Holmes (dalam Susanti) membaginya berupa pujian yaitu Pujian terhadap penampilan petutur, pujian terhadap kemampuan, prestasi atau perbuatan baik petutur, pujian terhadap benda yang dimiliki petutur dan pujian terhadap kepribadian atau keramahan petutur [2]. Teori perlokusi menggunakan teori verba perlokusi menurut Alston [3]. Berlandaskan dari latar belakang masalahnya, penelitian ini berfokus bentuk tindak tutur memuji dan perlokusi yang muncul pada sumber data. Suparno, Teguh Almusfhi. 2019. “Tindak Tutur Ekspresif Dengan Makna Memuji Dalam Anime Haikyuu!!”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah memiliki tema sumber data yang berbeda [4].References
Searle, Jhon.1969. Speech act: an easy in the philoshophy. Cambridge: University Press.
Holmes, J. (2003). Complimenting: A Positive Politeness Strategy. Sociolinguistic: The Essential Readings.Oxford: Blackwell Publishers, pp.177-197
Alston, William Payne. 1964. Philosophy of Language. Lost Angeles. Prentice Hall College Division.
Suparno, Teguh Almusfhi. 2019. Tindak Tutur Ekspresif Dengan Makna Memuji Dalam Anime Haikyuu!!. Skripsi. Semarang. Universitas Diponegoro
Sugiyono. 2012. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Subroto, Edi. 2011. Pengantar Studi Semantik dan
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Downloads
Published
2021-03-29
Issue
Section
Executive Summary