ANALISIS CAMPUR KODE DALAM ALBUM TIMELESS BEGINS OLEH CROSS GENE

Abstract

Banyak hal yang menjadi penyebab kenapa masyarakat berkomunikasi dengan dua bahasa atau lebih , salah satu penyebab itu terjadi karena pada zaman modern ini komunikasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada unsur satu negara yang sama, tetapi dapat dilakukan dengan masyarakat seluruh dunia yang menjadikan individu tidak hanya menguasai satu bahasa, bisa dua atau bahkan lebih yang dikuasai sehingga disebut masyarakat billingual atau multilingual. Nababan (1986)[1]dalam bukunya berpendapat bahwa orang yang menguasai lebih dari satu bahasa disebut kedwibahasaan, dan orang yang mencampurkan dua atau lebih bahasa sekaligus tanpa terikat akan situasi dalam pembicaraan disebut dengan campur kode. Berlandaskan dari latar belakang masalah, penelitian ini berfokus pada wujud campur kode dan faktor penyebab campur kode pada sumber data. Aprilia, Vika. 2010. “Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry Oleh Namie Amuro”[2]. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah memiliki tema sumber data yang berbeda serta rumusan masalah yang lebih fokus kepada kategorial campur