CAMPUR KODE DALAM KONTEN VIDEO BLOG YOUTUBER SOKORAHEN GENKI

Authors

  • Livia Ramadhani Passela Universitas Bung Hatta
  • Syahrial Universitas Bung Hatta
  • Irma Universitas Bung Hatta

Abstract

Salah satu fenomena yang diakibatkan oleh multilingual/bilingual yaitu campur kode. Campur kode adalah pemakaian dua bahasa atau lebih dengan saling memasukkan unsur-unsur bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain secara konsisten (Kachru dalam Suwito, 1983 : 76)1. campur kode banyak ditemui dalam percakapan sehari-hari dan ketika membuat video blog atau yang lebih dikenal dengan vlog. Salah satu youtuber Indonesia berkebangsaan Jepang yaitu Sokorahen Genki yang merupakan Vlogger dan host kuliner. Genki menggunakan campur kode dalam vlog karena dalam situasi yang santai karena banyak kata yang digunakan dan terbatasnya pengetahuan Genki terhadap bahasa Indonesia. Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini fokus pada wujud dan penyebab terjadinya campur kode keluar (outer code mixing) dari dua konten Genki yang membuat makanan spesial dengan mengkolaborasikan antara citarasa Indonesia dengan citarasa Jepang. Salah satu tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah penelitian dari Caecilia Ivana Angelia Valentine (2020) dengan judul “code choice used in Youtube content Nebeng boy”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah objek yang diteliti dan penelitian ini lebih menekankan pada wujud dan penyebab terjadinya campur kode dalam vlog Genki.

References

Caecilia Ivana Angelia V. 2020. Code choice in Youtube content Nebeng Boy. Prasasti : Journal of Linguistics. Vol. 5.

Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.

Jakarta : Rineka Cipta.

Nababan. 1993. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta : Gramedia.

Sudaryanto, 1992. Metode Linguistik ke Arah Memahami Metode Linguistik.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

_________. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University.

Suwito. 1983. Pengantar Awal Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Henary Offset Solo.

Syahrial. 2019. Pronomina Persona Bahasa Jepang Berdasarkan Gender (Kajian Struktur dan Semantik). Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra. Vol. 3 Nomor 1 Tahun 2019.

Downloads

Published

2021-03-29