REFLEKSI KEKUASAAN DALAM TUTURAN ILOKUSI PERDANA MENTERI ABE SHINZOU TENTANG PANDEMI COVID-19

Authors

  • M. Aziz Universitas Bung Hatta
  • Diana Kartika Universitas Bung Hatta

Keywords:

Refleksi Kekuasaan; Tindak tutur ilokusi; Abe Shinzou; Covid-19

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dominan dan refleksi kekuasaan dari klasifikasi tindak tutur ilokusi yang diutarakan Abe Shinzou dalam 8 transkrip pidato konferensi pers tentang covid-19. Untuk itu, dianalisis secara analisis wacana dengan klasifikasi teori tindak tutur oleh Searle untuk menemukan refleksi kekuasaan berdasarkan teori Foucault. Penelitian menggunakan Mixed method. Data dikumpulkan secara library research dari laman pemerintahan Jepang dan dianalisis menggunakan strategi Sequential-Transformative menurut Creswell. Penelitian ini menghasilkan temuan (n=395) berupa verba performatif di Asertif (n=127) yaitu tuturan 5 data Mendeskripsikan (4%), 84 data Menginformasikan (66%), 15 data Mengklaim (12%), dan 23 data Meramalkan (18%). Direktif (n=68) yaitu tuturan 53 data Meminta (78%), 2 data Mengajak (3%), 13 data Menyarankan (19%). Komisif (n=123) yaitu tuturan 111 data Menjanjikan (90%) dan 12 data Meniatkan (10%). Ekspresif (n=52) yaitu tuturan 3 data Berbelasungkawa (6%), 1 data Bersimpati (2%), 28 data Berterima kasih (54%), 2 data Ketakutan (4%), 3 data Khawatir (6%), 6 data Meminta maaf (12%), 8 data Penghormatan (15%), dan 1 data Ucapan selamat (2%). Deklaratif (n=25) yaitu tuturan 19 data Menetapkan (76%) dan 6 data Mencabut (24%). Selain itu, kekuasaan yang dimunculkan Abe Shinzou sering menggunakan bahasa hormat (keigo) dengan melibatkan suatu rezim kebenaran dan pengetahuan tentang perubahan aktivitas akibat covid-19 serta terdapat anti-kekuasaan.

References

Karman, “Bahasa dan Kekuasaan (Instrumen Simbolik Peraih Kekuasaan Versi Bourdieu),” J. Stud. Komun. dan Media, vol. 21, no. 2, hal. 235–246, 2017.

N. Fairclough, Language and Power, 2nd ed. London and New York: Routledge, Taylor & Francis Group, 2001.

M. Foucault, Power/Knowledge: Selected Interviews and Other Writings 1972-1977. New York: Pantheon Books, 1977.

M. Foucault, Discipline and Punish: The Birth of The Prison. New York: Vintage Books, 1995.

Naikakukanbou, “Abe Shinzou no purofiiru,” nihon no Naikaku, kantei.go.jp, 2020. https://www.kantei.go.jp/jp/rekidainaikaku/098.html (diakses Jan 20, 2021).

D. Kartika, Teori Tindak Tutur. Padang: Tonggak Tuo, 2019.

J. Cutting, Pragmatics and Discourse. London: Routledge, 2002.

T. Koizumi, 言外の言語学-日本語語用論 ― Gengai no Gengogaku - Nihongo Goyōron. Tokyo: Kabushikigaisha Sanseidō, 1990.

J. R. Searle, Expression and Meaning. Cambridge: Cambridge University Press, 1979.

J. R. Searle, “A classification of illocutionary acts,” Lang. Soc., vol. 5, no. 1, hal. 1–23, Apr 1976, doi: 10.1017/S0047404500006837.

S. Strauss dan P. Feiz, Discourse analysis: Putting our worlds into words. New York: Routledge, 2014.

Jumadi, Wacana, Kekuasaan, dan Pendidikan Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

S. K. Maynard, Principles of Japanese Discourse: A Handbook. Cambridge: Cambridge University Press, 1998.

B. K. Al-Gublan, “A Linguistic Study of Language Power and Strategy Used by Jurists,” Int. J. Lang. Linguist., vol. 2, no. 3, hal. 165–182, 2015.

J. Priyanto, “Wacana, Kuasa dan Agama Dalam Kontestasi Pilgub Jakarta Tinjauan Relasi Kuasa dan Pengetahuan Foucault,” Thaqafiyyat, vol. 18, no. 2, hal. 186–200, 2017.

J. Wulandari, “Representasi Kekuasaan dalam Bahasa Iklan Produk Kecantikan (The Reprecentation of Power in Beauty Product Advertisement Language),” J. Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, vol. 8, no. 1, hal. 78, Apr 2018, doi: 10.20527/jbsp.v8i1.4813.

J. W. Creswell, Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, 3th ed. California: SAGE Publications, Inc, 2009.

P. Leavy, Research Design: Quantitative, Qualitative, Mixed Methods, Arts-Based, and Community-Based Participatory Research Approaches. New York: The Guilford Press, 2017.

Samsu, Metode Penelitian : (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development). Pusaka Jambi, 2017.

Sardin, “Pengolahan dan Analisis Data,” in Metode Penelitian Bahasa, I. S. Wekke dan dkk, Ed. Yogyakarta: Gawe Buku, 2019, hal. 160–176.

Downloads

Published

2021-08-25