PSIKOLOGI PERKEMBANGAN TOKOH AKIHIRO DALAM NOVEL SAGA NO GABAI BAACHAN KARYA SHIMADA YOSHICHI
Abstract
AbstractIn this thesis the writer analyzes the character’s developmental psychology seen in Saga
no Gabai Baachan (The Great Grandmother from Saga) a novel by Shimada Yoshichi. The
writer is interested to analyze this novel since it shows the development of the character,
Akihiro, psychologically while living with his grandmother.
This is a qualitative research using descriptive method with library research techniques.
The analysis is done by applying Hurlock’s theory, developmental psychology, which
consists of ten periode yet this analysis focuses only on late childhood period. There are
sixteen stages in late childhood period, in this analysis only nine stages were applied. In
analyzing the characters the writer used Stanton’s theory on character.
The result of the analysis shows that by analyzing Akihiro’s character, his
developmental psychology is revealed. Though living in poverty with the grandmother,
Akihiro still gains achievement in sport and able to socialize well.
Keyword: character, developmental psycholog, and childhood period.
Pendahuluan
Novel yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah novel Saga no Gabai
Baachan (Nenek Hebat dari Saga). Penulis
memilih novel ini sebagai objek penelitian
karena novel Saga no Gabai Baachan
menceritakan tentang tokoh Akihiro, seorang
anak laki-laki umur tujuh tahun yang tinggal
terpisah dengan ibunya dan tinggal bersama
neneknya di Saga. Meskinpun hidup dalam
keadaan serba kekurangan bersama
neneknya, Akihiro tidak merasa sedih. Ia
bahkan merasa beruntung dan senang bisa
tinggal bersama Nenek Osano. Karena hal ini
penulis tertarik pada psikologi perkembangan
tokoh Akihiro dan memilih novel Saga no
Gabai Baachan karya Shimada Yoshichi
untuk diteliti.
Novel Saga no Gabai Baachan
adalah kisah nyata masa kecil dari
pengarangnya Shimada Yoshichi nama
sebenarnya Akihiro Tokunaga. Ia merasa
bisa sukses menjalani hidupnya berkat
pengalamannya tinggal bersama Nenek
Osano. Buku ini pertama kali diterbitkan
pengarang pada tahun 2001 dengan
2
pemikiran, “Aku ingin semua orang tahu
tentang cara hidup Nenek”. Hal ini
membuktikan bahwa tokoh dalam cerita pada
novel ini nyata.
Peneliti menemukan penelitian
terdahulu yang menggunakan objek novel
Saga no Gabai Baachan dengan judul skripsi
“Novel Saga no Gabai Baachan Karya
Shimada Yoshichi Tinjauan Struktural” oleh
Maretha tahun 2012 Jurusan Sastra Jepang,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.
Penelitian itu menggunakan tinjauan
struktural. Penelitian tersebut menggunakan
metode kualitatif yang menghasilkan data
deskriptif. Kesimpulan dari penelitiannya
adalah kehebatan Nenek Osano berhubungan
dengan kecerdasaannya dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungan dan kehidupan.
Melalui kehebatan bertindak dan
pemikirannya, Nenek Osano dapat bertahan
hidup dalam kemiskinan.
Metodologi
Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif. Penelitian
menitikberatkan pada segi alamiah dan
berdasarkan pada karakter yang terdapat di
dalam data. Penelitian kualitatif diartikan
sebagai penelitian yang tidak mengadakan
penghitungan atau dengan angka-angka,
tetapi berdasarkan pada data yang ada
(Moeleong, 2010:2).
Dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode deskriptif. Metode
deskriptif adalah penelitian yang
mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian
dianalisis dengan cara menguraikan
pemahaman penjelasan secukupnya (Ratna,
2004:53). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
metode deskriptif merupakan teknik untuk
memaparkan permasalahan kemudian
dianalisis dan dapat ditarik kesimpulan.
Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara melakukan studi kepustakaan
(library research). Menurut Zed (2004:3)
library research adalah serangkaian kegiatan
yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan
mencatat berbagai jenis kutipan dari berbagai
sumber, kemudian data-data yang telah
diperoleh dijadikan bahan penelitian.
Penelitian ini menggunakan dua
sumber data, yaitu sumber data primer dan
sekunder. Sumber data primer dalam
penelitian ini adalah dari novel Saga no
Gabai Baachan (Nenek Hebat dari Saga)
karya Shimada Yoshichi yang diterbitkan
oleh Tokuma Shoten pada tahun 2004. Novel
Saga no Gabai Baachan berukuran panjang
15,1cm, lebar 10,7cm, dan terdiri dari 240
halaman dengan nomor ISBN4-19-892000-1.
Pada sampul novel ini digambarkan seorang
anak yang hanya terlihat punggungnya,
sambil membawa payung dalam kondisi
tertutup. Sedangkan sumber data sekunder
diambil dari buku-buku psikologi
perkembangan dan artikel dari internet.
3
Teknik analisis data melalui tahapantahapan
berikut. Pertama, membaca dan
memahami novel Saga no Gabai Baachan.
Kedua, melakukan studi kepustakaan yang
berhubungan dengan masalah penelitian.
Ketiga, mengelompokkan data tentang
karakter tokoh dan psikologi perkembangan
dari tokoh Akihiro. Keempat, menganalisis
karakter Akihiro, keluarga Akihiro dan
teman-teman Akihiro. Seteh itu menganalisis
psikologi perkembangan Akihiro pada
tahapan akhir masa kanak-kanak. Dengan
mengetahui karakter, menjadi dasar untuk
menganalisis psikologi perkembangan tokoh
Akihiro. Dalam menganalisis karakter,
penulis mendeskripsikan berdasarkan sikap,
ketertarikan, keinginan, emosi dan prinsip
moral yang dimiliki tokoh-tokoh pada novel.
Kelima, mengambil kesimpulan dari analisis
tersebut.
Hasil dan Pembahasan
Karakter Akihiro berdasarkan
sikapnya dapat dilihat dari perbuatannya
seperti latihan lari, ia memiliki pendirian
untuk serius berlatih lari dan memiliki
keyakinan untuk menang pada festival
olahraga sekolah. Selanjutnya perbuatan
Akihiro menggunakan magnet, ia memiliki
pendirian untuk menggunakan magnet dan
memiliki keyakinan dengan menggunakan
magnet ia bisa mengumpulkan benda-benda
yang dapat dijual dan menghasilakan uang.
Karakter Akihiro berdasarkan ketertarikan
dapat dilihat pada hal yang membuatnya
tertarik yaitu olahraga kendo, ketika bersama
Bibi Kisako yang mirip dengan Ibu dan
keadaan ketika makan malam bersama Bibi
Kisako. Bisa menonton baseball merupakan
peristiwa yang membuat Akihiro tertarik
pada olahraga baseball. Selanjutnya, karakter
Akihiro berdasarkan keinginan Akihiro dapat
dilihat dari barang yang diinginkannya yaitu
permen, es krim dan krayon dan harapan
untuk bisa bertemu Ibu. Emosi Akihiro dapat
dilihat dari perasaan marah, kecewa dan
gembira. Terakhir prinsip moral Akihiro
dapat dilihat pada pendidikan yang ia terima
dari Nenek Osano yaitu menyerahkan nasi
dan berdoa dihadapan buddha.
Karakter tokoh Nenek Osano, sikapnya
terlihat dari bentuk tubuh Nenek yang walau
pun sudah tua tapi masih memiliki bentuk
tubuh yang bagaus, dan perbuatanya.
Perbuatan Nenek Osano yang pertama yaitu
berjalan sambil menarik magnet, Nenek
memiliki pendirian bahwa dengan menarik
magnet merupakan hal yang menguntungkan
menghasikan uang. Perbuatan Nenek Osano
yang kedua memasang galah di sungai. Ia
memiliki pendirian dengan memasang galah
di sungai akan membuat sungai bersih dan
yakin Nenek pun bisa mendapatkan bendabeda
yang menyangkut di galah secara cumauma.
Prinsip moral Nenek Osano dapat
dilihat ketika memberikan persembahan pada
Buddha dan sopan pada tamu yang datang ke
rumah. Karakter tokoh Ibu Akihiro dan
4
teman-teman Akihiro sama-sama memiliki
keinginan untuk mendukung kehidupan yang
lebih baik bagi Akihiro.
Berdasarkan psikologi perkembangan
tokoh Akihiro termasuk tahapan Akhir masa
kanak-kanak yang terdiri dari enam belas
bagian. Tokoh Akihiro memiliki sembilan
tahapan dari enam belas tahapan yang ada.
Pertama, Akihiro memiliki ciri-ciri masa
kanak-kanak sesuai dengan label yang
diberikan orang tua yaitu tidak mau menuruti
perintah dan tidak bertanggung jawab
terhadap benda miliknya sendiri. Kedua,
katagori keterampilan Akihiro dapat dilihat
dari keterampilanya menolong diri sendiri
yaitu menyiapkan makanan untuk diri
sendiri. Keterampilan menolong orang lain
yaitu menanak nasi, dan mengumpulkan
uang untuk Kubo. Keterampilan sekolah
yaitu menulis dan menggambar.
Keterampilan bermain yaitu baseball dan
memanjat pohon. Ketiga, emosi Akihiro
terlihat saat ia menggerutu karena Ibu tidak
bisa datang ke festival sekolah dan marah
pada Kubo. Keempat, pengelompokan sosial
dan perilaku sosial Akihiro dapat dilihat
karena ia memiliki geng, dan Akihiro adalah
pemimpin kelompok dan selalu didukung
dan disayangi teman-temanya. Kelima,
minat dan kegiatan Akihiro dapat dilihat
pada bermain konstruktif yang dilakukan
Akihiro yaitu membuat markas di atas pohon
dan rakit, lalu permainan dan olahraga
baseball yang bersifat persaingan. Keenam,
efek dari minat yang dilakukan Akihiro
dalam bidang olahraga baseball membuatnya
berminat menjadi atlit profesional dan kurang
berminat pada beberapa mata pelajaran.
Ketujuh, efek dari hubungan keluarga pada
Akihiro membuatnya berprestasi dalam
olahraga baseball karena memiliki hubungan
yang baik dan didukung oleh Nenek Osano.
Kedelapan, faktor yang mempengaruhi
konsep diri Akihiro adalah status sosial
ekonomi rendah, dukungan dari guru dan
dukungan teman-teman. Kesembilan,
kebahagiaan Akihiro pada Akhir masa
kanak-kanak adalah baseball dan tinggal
bersama Nenek.
Kesimpulan
Karakter (sikap, ketertarikan,
keinginan, emosi dab prinsip moral) dan
psikologi perkembangan saling berkaitan
Dengan melihat karakter dapat diketahui
psikologi perkembangan pada tokoh Akihiro.
Salah satunya terlihat pada ketertarikan
Akihiro terhadap olahraga baseball. Ini
bermula ketika Akihiro membentuk tim
baseball saat SD dengan teman-temanya,
kemudian ketika SMP Akihiro bergabung
dengan klub baseball sekolahnya. Akihiro
terpilih menjadi kapten dan menerima
beasiswa untuk masuk SMA Kouryou.
Prestasi Akihiro ini tidak terlepas dari peran
dan dukungan Nenek Osano. Peran dan
dukungan Nenek Osano itu mempengaruhi
5
psikologi perkembangaan Akihiro. Hal
tersebut sesuai dengan judul novel, yaitu
Saga no Gabai Baachan (Nenek Hebat dari
Saga). Kehebatan Nenek Osano banyak
memberikan pengaruh pada psikologi
perkembangan Akihiro, sehingga ia tetap
percaya diri dan termotivasi untuk
berprestasi.
Ucapan Terima Kasih
1. Ibu Dra. Hj. Puspawati, M.S., sebagai
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Bung Hatta.
2. Ibu Dr. Diana Kartika, sebagai Ketua
Jurusan Sastra Asia Timur.
3. Ibu Tienn Immerry, S.S, M. Hum.,
sebagai pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan pikiran untuk
penulis di tengah-tengah kesibukan yang
padat.
4. Ibu Femmy Dahlan, S.S, M. Hum.,
sebagai pembimbing II yang juga telah
meluangkan waktu dan pikiran untuk
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Aimifrina, M. Hum., sebagai
penguji skripsi penulis yang telah
banyak memberikan masukan, serta
kiritik dan saran, sehingga penulis dapat
memperbaiki kekurangan dari skripsi ini.
6. Ibu Nur Sumie Ali, S.Pd., sebagai
penguji dan juga telah meluangkan
waktu untuk penulis memperbaiki
ronbun yang masih jauh dari sempurna.
7. Teristimewa kepada Bunda Afridawati,
Ayah Rudi Surianto, Abang Rendi
Rudagi, dan keluarga besar tercinta yang
selalu memberikan dukungan moril
maupun materil dan selalu mendoakan
yang terbaik kepada penulis.
8. Sahabat tercinta dan rekan-rekan
seperjuangan mahasiswa Saje 08, yang
telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa
penulis sebutkan namanya satu per satu,
terima kasih atas masukan dan
kebersamaannya.
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
2005. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Endraswara, Suwardi. 2008. Metode
Penelitian Psikologi Sastra.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Hurlock B. Elizabeth. 1992 Psikologi
Perkembangan Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi
Kelima. Jakarta: Erlangga.
Moeleong, Lexy. 2010, Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Gadjah Mada Universitas Press.
Ratna, I Nyoman Kutha. 2004. Teori Metode
dan Teknik Penelitian Sastra.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
6
Shimada, Yoshichi. 2004. Saga No Gabai
Ba’chan. Tokyo: Kansha Books.
Zed,Mustika.2004. Metodologi Penelitian
Kepustakaan. Jakarta : yayasan obor
Indinesia.
Data Unduh
Tentang umur anak masuk sekolah dasar di
Jepang
Anderta, 2013 dalam [http://mata-air-ilmupusat-
kecemerlangan.blogspot.com/
2013/05/berkaca-melihat-pendidikan-dinegeri.
html (11-08-2012) ]
Tentang psikologi perkembangan
Haryanto dalam
[http://belajarpsikologi.com/pengertianpsikologi/(
20-042012)]
Downloads
Published
2013-09-13
Issue
Section
Articles