PERAN DAN FUNGSI TENAGA KERJA OUTSOURCING SEBAGAI PENGGANTI PEKERJAAN SEUMUR HIDUP DALAM PERUSAHAAN TOYOTA DI JEPANG

Abstract

Salah satu budaya kerja di Jepang adalah Pekerjaan Seumur Hidup. Pekerjaan seumur hidup merupakan perusahaan mempekerjakan karyawan tetap dari awal masuk sampai usia pensiun. Pada tahun 1980-an negara Jepang mengalami sebuah krisis Bubble Economy yang berdampak pada pekerjaan seumur hidup, demi mengurangi biaya produksi akibat Bubble Economy perusahaan Toyota menggunakan Outsourcing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan fungsi tenaga kerja Outsourcing sebagai pengganti pekerja seumur hidup dalam perusahaan Toyota di Jepang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Peran dan Fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode Kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah ada beberapa peran dan fungsi dari tenaga kerja Outsourcing yang berada dalam perusahaan Toyota pertama peran dari Engineer fungsinya sebagai Prototype Testing, kedua peran dari Teknologi Informasi (IT) fungsinya sebagai Software Development, ketiga peran dari Produksi fungsinya sebagai Quality Control. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah peran dan fungsi para tenaga kerja Outsourcing sangat membantu perusahaan Toyota ketika mengalami krisis Bubble Economy di Jepang, karena dengan adanya Outsourcing perusahaan Toyota dapat menghemat pengeluaran dan mendapatkan pekerja yang terampil dalam bidangnya.