BENTUK MAJAS SINDIRAN IRONI, SINISME, DAN SARKASME PADA TUTURAN TOKOH SENJOUGAHARA HITAGI DALAM ANIME BAKEMONOGATARI KARYA NISIO ISIN

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa bentuk majas sindiran ironi, sinisme, dan sarkasme yang terdapat pada tuturan tokoh Senjougahara Hitagi dalam 15 episode anime yang berjudul Bakemonogatari karya Nisio Isin. Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa oleh Keraf dalam mengklasifikasi bentuk majas sindiran ironi, sinisme, dan sarkasme. Sumber data dalam penelitian ini merupakan dialog percakapan dari tokoh Senjougahara sebagai sumber data dan menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisa data yang diperoleh. Data yang akan dianilisis diperoleh menggunakan metode simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh, ditemukan 24 data dengan rincian data bentuk majas sindiran ironi berjumlah 10 data, bentuk majas sindiran sinisme berjumlah 3 data, dan bentuk majas sindiran sarkasme berjumlah 11 data. Dari data tersebut kemudian dapat disimpulkan bahwa bentuk majas ironi dominan digunakan untuk memperingati, memerintah, dan pujian tidak langsung. Majas sindiran sarkasme digunakan untuk mengejek petutur dengan dominan menggunakan kata kasar yang memiliki maksud ‘bodoh’. Bentuk majas sindiran sinisme digunakan untuk mengungkapkan keraguan terhadap tindakan baik yang diterima oleh petutur.