ANALISIS KONFLIK DALAM NOVEL SEPASANG LUKA YANG BERAKHIR DUKA (00.00) KARYA AMEYLIA FALENSIA

Authors

  • Jihanny Ineke Putri Universitas Bung Hatta
  • Endut Ahadiat Universitas Bung Hatta

Keywords:

Kata Kunci: konflik, tokoh, dan novel, Keywords: conflict, characters, and novel

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mendeskripsikan penokohan, pemplotan, dan konflik tokoh dalam novel Sepasang Luka yang Berakhir Duka (00.00) karya Ameylia Falensia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data tertulis, yaitu dalam novel Sepasang Luka yang Berakhir Duka (00.00) karya Ameylia Falensia. Analisis data, data yang didapat dianalisis berdasarkan teori sruktural, untuk penokohan menggunakan pelukisan tokoh, yaitu pendapat Altenbernd & Lewis, pemplotan dari pendapat Summers, dan konflik dari pendapat Stanton. Penokohan meliputi pada tokoh utama dan tokoh tambahan. Konflik, meliputi konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal seperti konflik sosial meliputi pertengkaran, pembully-an, dan kekerasan. Konflik internal adalah manusia dengan dirinya sendiri meliputi kekesalan, kesedihan, dan khawatir. Konflik tokoh dalam novel Sepasang Luka yang Berakhir Duka (00.00) karya Ameylia Falensia adalah konflik eksternal yang memicu terjadinya konflik internal. ABSTRACT This research is motivated to describe the characterization, plot, and character conflict in the novel Sepasang Luka yang Berakhir Duka (00.00) by Ameylia Falensia. The method used in this study is a descriptive method. The data source in this study is written data, namely in the novel Sepasang Luka yang Berakhir Duka (00.00) by Ameylia Falensia. Data analysis, the data obtained is analyzed based on structural theory, for characterization using character descriptions, namely the opinions of Altenbernd & Lewis, plotting from Summers' opinion, and conflict from Stanton's opinion. Characterization includes main characters and additional characters. Conflict, including external conflict and internal conflict. External conflict such as social conflict includes quarrels, bullying, and violence. Internal conflict is a human being with himself including annoyance, sadness, and worry. The character conflict in the novel Sepasang Luka yang Berakhir Duka (00.00) by Ameylia Falensia is an external conflict that triggers internal conflict.

References

Damono (2003: 69-70) Buku Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Draha Widya

Nurgiyantoro (2015:13) Buku Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nurgiyantoro (2015: 30-31) Buku Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2015: 247-248). Buku Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Stanton (dalam Nurgiyantoro, 2015: 167). Buku Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Falensia, Ameylia. 2021. Sepasang Luka yang Berakhir Duka (00.00). Jakarta: Loveable

JURNAL

Agustin, Eka N. Yundi Fitrah., dan Sovia Wulandari. (2022). “Tanggapan Pembaca Bagi Novel (00.00) Karya Ameylia Falensia (Kajian Linguistik dan Sastra).†Jurnal. Jambi : Universitas Negeri Jambi. Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id/kal

SRIPSI

Fitriyana, M. (2022). “Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel (00.00) Karya Ameylia Falensia (Tinjauan Psikologi Sastra).†Skripsi. Banyuwangi : Institut Agama Islam Banyuwangi.

Downloads

Published

2025-03-20