Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar PPKn Kelas VII Di MTsN 11 Pesisir Selatan
Kata Kunci:
Problem Based Learning, Hasil belajar, Pedidikan Pancasila dan KewarganegaraanAbstrak
Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berakar pada nilai nilai agama, kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk mewujudkan cita cita ini, diperlukan perjuangan seluruh lapisan masyarakat.Berdasarkan Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 14 sampai dengan 16 November 2019 pada siswa kelas VII di MTsN 11 Pesisir Selatan, Menyatakan bahwa rendahnya hasil belajar PPKn karena siswa kurang aktif dalam belajar, kurangnya pemahaman materi yang disampaikan oleh guru, rendahnya motivasi siswa untuk belajar dimana siswa sekarang sangat berbeda dari siswa terdahulu cara menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru harus sesuai perkembangan zaman sekarang yaitu majunya perkembangan teknologi. Penelitian ini menggunakan penelitian yang eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk menilai situasi terhadap tingkah laku pendidikan siswa yang diuji secara hipotesis untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh dengan tindakan lain.Sesuai dengan judul penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitan eksperimen yaitu penelitian yang bertujuan untuk menilai situasi terhadap tingkah laku pendidikan siswa yang diuji secara hipotesis untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh dengan tindakan lain. Hasil pnelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar siswa kelas VII masih ada yang belum tuntas. (2). Hasil belajar PPKn siswa pada kelas eksperimen menunjukkan nilai rata-rata yang lebih tinggi yaitu sebesar 73,2. 3) Hasil belajar kelas kontrol menunjukkan nilai rata-rata yaitu 60,27.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar PPKn siswa kelas VII di MTsN 11Pesisir Selatan, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di MTsN 11 Pesisir Selatan sudah terlaksana dengan sangat baik. Saran untuk pihak sekolah agar lebih menjadi sekolah yang berprestasi dan menjadi sekolah yang terfavorit di Pesisir Selatan.Referensi
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryono, dkk. (2011). Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. RinekaCipta.
Dimyati, dan Mudjiono. (2013). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Mudjiono, dkk. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Parwati, Nyoman, dkk. (2019). Belajar dan Pembelajaran. Depok: Rajawali Pers, 2019.
Rahayu, Sri, Ani. (2015). Penddidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta: Bumi Aksara.
Shoimin, Aris. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovetif dalam Kurikullum 2013. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.
Sukardi. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kual itatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundayana, Rostina. (2016). Statistik Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Taniredja, Tukiran. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Ombak (Anggota IKAPI).
Winarno. (2014). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakatra: Bumi Aksara.