ANALISIS PROBLEMATIKA SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR KELAS XI MIPA SMAN 5 BUKITTINGGI

Penulis

  • Suci Indah Sari
  • Gusmaweti
  • Lisa Deswati

Kata Kunci:

ANALISIS PROBLEMATIKA, BIOLOGI, HASIL BELAJAR

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan atau masalah dalam belajar biologi. Sebagian siswa tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan materi di depan kelas. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian, motivasi dan konsentrasi belajar siswa ketika mengikuti pembelajaran Biologi sehingga keaktifan siswa tidak terlihat pada proses tersebut. Hal ini juga dikarenakan metode yang digunakan guru kurang tepat sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran dan juga sulit dalam penghafalan nama-nama latin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Problematika Siswa dalam Proses Pembelajaran Biologi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Kelas XI MIPA SMAN 5 Bukittinggi. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan populasi 163 siswa kelas XI MIPA SMAN 5 Bukittinggi yang terdaftar pada semester I tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang di ambil secara proportional random sampling. Variabel penelitian ini adalah variabel X (Problematika Siswa dalam Proses Pembelajaran Biologi) dan variabel Y (dan Hubungannya dengan Hasil Belajar). Jenis data ada dua jenis yaitu data primer yang diperoleh dari angket dan data sekunder berupa hasil belajar siswa. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan angket yang diisi oleh 113 orang responden. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 15.0 dengan rumus korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problematika siswa dalam proses pembelajaran biologi dan hubungannya dengan hasil belajar memiliki korelasi -0,105. Pada problematika faktor intern mendapatkan 3,26. Pada problematika faktor ekstern mendapatkan 3,08. Indikator yang paling kuat adalah jasmaniah (intern) -0,156. Indikator yang memiliki nilai korelasi paling rendah adalah masyarakat (ekstern) -0,180. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga r yang diperoleh adalah 0,011 atau 1,1 % pada taraf 0,05 level (2-tailed). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan pada problematika siswa dalam proses pembelajaran biologi dan dengan hasil belajar kelas XI MIPA memiliki hubungan sangat rendah.

Referensi

Afriani. 2015. Problematika Proses Belajar-Mengajar Biologi Serta Solusinya di Mas Ulumul Qur’an Banda Aceh. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Biologi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

Har, E., Sari, R. T., Gusmaweti, G., Hendri, W., Azrita, A., Deswati, L., ... & Mulyani, V. (2018). Peningkatan Kompentensi Guru IPA Biologi Sekolah Menengah Pertama melalui Pelatihan dan Pembekalan Materi di Laboratorium Kabupaten Pesisir Selatan. JCES (Journal of Character Education Society), 1(1), 94-99.

Sari, R. T., & Angreni, S. (2018). Penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) upaya peningkatan kreativitas mahasiswa. Jurnal Varidika, 30(1), 79-83.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-10-27