PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DI SMA NEGERI 16 PADANG

Abstrak

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting, karena pendidikan adalah salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan diri, melalui pendidikan seseorang dapat merubah kualitas dirinya menjadi lebih baik Menurut Nurrita (2018:175) Terkait dengan pemberlakuan kurikulum merdeka belajar pada saat ini Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan mulai dari tingkat pendidikan sekolah dasar, menengah, hingga ke perguruan tinggi. Pendidikan Pancasila adalah pelajaran yang dapat menumbuh kembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan menjadikan nilai-nilai pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan dan sebagai upaya dalam menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila kepada setiap warga negaranya. Nilai-nilai Pancasila juga dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia. (Kemendikbudristek, SK BSKAP No 003 Tahun 2022) Oleh karena itu Pembalajaran yang ideal adalah proses belajar mengajar yang bukan hanya terfokus kepada hasil yang dicapai, namun bagaimana pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman yang baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan perubahan perilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan siswa. Menurut Mudlofir (2017:4) Dengan menggunakan model Project Based Learning siswa dapat didorong lebih aktif dan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran dan mampu mendapatkan sendiri pengetahuan-pengetahuan baru yang akan didapatkan melalui proses belajar. Dengan demikian, pembelajaran akan lebih bermakna sehingga tentunya dapat juga meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila di SMA Negeri 16 Padang. jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Sugiyono (2019:72) menyatakan metode eksperimen adalah sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Sampel dalam penelitian ini adalah Kelas ekperimen (X5) dan kelas kontrol (X3). Itrumen dalam penelitian ini menggunakan tes yang diberikan kepada peserta didik berupa pretest dan posttest. Kemudian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah kelas X di SMA Negeri 16 Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Project Based Learning terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila dengan rata-rata posttest pada kelas eksperimen yaitu 80.83 sedangkan rata-rata hasil belajar posttest pada kelas kontrol yaitu sebesar 72.91. dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Pendidikan Pancasila pada kelas eksperimen jauh lebih meningkat dibandingkan hasil belajar pada kelas kontrol. Hasil penelitian menggunakan uji t dan diperoleh thitung > ttabel yaitu thitung sebesar 14.366 dan nilai ttabel sebesar 1.94. dan jika sig. (2-tailed) 0,00 < 0,025 pada taraf signifikansi = 0,025 memiliki arti bahwa H1 diterima dan H0 ditolak jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dengan menggunakan model Project Based Learning terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila Di SMA Negeri 16 Padang. Pencapaian hasil belajar siswa kelompok ekperimen menggunakan model PjBL lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan menerapkan metode ceramah