Analisa Performance Sistem Pendingin Mini Chiller Kapasitas 1,5 PK

Authors

  • Ade Veliandri Universitas Bung hatta
  • Suryadimal Universitas Bung hatta

Keywords:

Mini Chiller, Coefficient Of Performance (COP), Energy Efficiency Ratio (EER), Refrigeran R22

Abstract

Mini Chiler merupakan mesin pendingin yang dirancang memiliki fungsi hampir sama dengan mesin water chiler pada umumnya, pembuatan Mini Chiller yaitu dengan memodifikasi mesin pendingin AC Split menjadi sebuah Mini Chiller. Berdasarkan jenis dan unjuk kerja dari setiap komponen mesin pendingin, dapat dirancang suatu sistem Mini Chiller yang sesuai dengan fungsinya. Tujan penelitian ini yaitu untuk Menganalisa nilai Coefisien Of Performance (COP) dan Menganalisa nilai Efisiensi Energi Rasio (EER) pada mesin pendingin mini Chiller dimana dalam penelitian ini seluruh pengambilan data dilakukan dengan mencatat hasil pengamatan pada thermometer digital setiap 5 menit. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan kecepatan udara dan laju aliran masa di FCU. Dimana nilai laju aliran massa air 0,178 m3/min, 0,196 m3/min, 0,128 m3/min, 0,226 m3/min, 0,247 m3/min dengan memvariasikan kecepatan udara pada FCU 40-60 m/s. Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa pengaruh laju airan massa air terhadap kerja kompresor terlihat trend daya kompresor naik sering bertambah penyerapan masa air di FCU, Nilai terendah kerja kompresor berkisar 45,75 W dan nilai tertinggi 45,79 W pada laju aliran masa air 0,247 kg/s, dan terjadi peningkatan penyerapan kalor di evaporator seiring bertambah besarnya laju masa air penyerap kalor di fcu.Nilai cop rata rata berkisar 3,58 dan nilai cop tertinggi 3,59,sementara nilai cop terendah 3,57. EER mesin pendingin di pagi hari cenderung stabil rata rata nilai EER 12,5 dan pada siang terbukti EER mempunyai harga yang tertinggi 12,56.

Author Biographies

Ade Veliandri, Universitas Bung hatta

universitas bung hatta

Suryadimal, Universitas Bung hatta

universitas bung hatta

References

Andini, Y., Margana, A. S., Badarudin, A., & Kunci, K. (2020). Analisis Audit Energi Sistem Tata Udara Pada Chiller , Cooling Tower , dan Air Handling Unit di Gedung Transmart Buah Batu. 1, 26–27.

Deva Supriana, P., Dantes, K. R., & Nugraha, I. N. P. (2019). Pengaruh Variasi Fluida Pendingin Terhadap Capaian Suhu Optimal Pada Rancangan Mesin Pendingin Mini Water Chiller. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, 7(1), 36. https://doi.org/10.23887/jjtm.v7i1.18584

Dharma, B. (2000). Analisa Komparasi Coeffisient Of Performance ( Cop ) Kte-2000ev Menggunakan Pipa Kapiler Dan Katup Ekspansi Otomatis. 146–151.

Effendy, M., Mesin, T., & Muhammadiyah, U. (2005). Pengaruh kecepatan putar poros kompresor terhadap prestasi kerja mesin pendingin ac. 6(2), 55–62.

Hasan Basri (2009). (2006). Efek perubahan laju aliran massa air pendingin pada kondensor terhadap kinerja mesin refrigerasi focus 808.

Hidayat, I., Aziz, A., & Mainil, R. I. (2015). Laju Pendinginan air dengan Ice On Coil pada mesin pendingin Type Chiller untuk Cold Storage. 14(1), 23–27.

Downloads

Published

2022-03-07