PERBAIKAN AREA KERJA MENGGUNAKAN PRINSIP SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE (5S) DI UKM JAYA PERKASA GLASS

Abstract

5S merupakan suatu metode pendekatan sistematik dalam mengatur area kerja, sesuai dengan peraturan dan standar serta menjaga disiplin untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Usaha Kecil Menengah (UKM) Jaya Perkasa Glass merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang seni kerajinan kaca dan aluminium. Ukm ini memproduksi berbagai produk seperti kaca patri, inlay, grafer, samblasting, bevel, kusen aluminium, partisi kaca, tempered glass, molding glass, dan lain sebagainya. Area kerja pada UKM ini belum tertata dengan baik. Pada area kerja kaca inlay terdapat penumpukan bahan baku kaca, sisa-sisa potongan kaca, dan bahan baku yang berlebih yang masih belum dipakai diletakkan di area kerja. Selain itu bahan kaca setengah jadi maupun jadi diletakkan berdampingan dan disandarkan di dinding. Kemudian juga ditemukan sampah berserakan dilantai produksi, alat kerja yang berantakan setelah bekerja, area kerja tidak terorganisir dengan baik, dan kedisiplinan mengenai kebersihan sangat kurang mengakibatkan proses kerja berjalan kurang baik. Berdasarkan kondisi tersebut, bisa dinilai bahwa kesadaran untuk memelihara area kerja sangat minim. Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan perusahaan untuk melakukan perbaikan dalam area kerja adalah menerapkan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke). Pada penelitian ini upaya perbaikan area kerja dengan menggunakan prinsip 5S. Hasil akhir dari penelitian adalah mendesain area kerja sesuai dengan kebutuhan stasiun kerja.