Analisis Potensi Resiko Menggunakan Metode SWIFT Pada Proses Bongkar Muat Peti Kemas Di PT. RAPP
Keywords:
Structural What if Technique, K3, Risk Rating Number, Rail Mounted GantryAbstract
Perusahaan PT. Riau Andalan Pulp & Paper (PT. RAPP) menggunakan pesawat angkat Rail Mounted Gantry atau RMG pada proses bongkar muat peti kemas. Pada saat mengamati proses aktivitas operator RMG, ditemukan 17 potensi resiko dari aktivitas pengoperasian RMG. Potensi resiko tersebut dilakukan penilaian dengan menggunakan metode Structural What If Technique atau SWIFT dengan cara memperhatikan penilaian terhadap 2 aspek yaitu saverity (keparahan) dan frequency (frekuensi). Aspek tersebut digunakan untuk menentukan nilai Risk Rating Number atau RRN yang berguna untuk pengurutan nilai potensi resiko dari prioritas utama sampai prioritas paling rendah. Yang menjadi prioritas utama ini dengan ketentuan nilai RRN > 10, terdapat 7 potensi resiko dari aktivitas pengoperasian RMG. Prioritas utama tersebut perlu dianalisis dengan metode manajemen penyelesaian masalah dengan empat langkah berulang atau Plan, Do, Check dan Action (PDCA). Siklus PDCA tersebut diharapkan dapat memperkecil dari potensi resiko terhadap aktivitas pengoperasian RMG.References
Anthony, M. B. (2021). Analisis Risiko Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada
Pengoperasian Reciprocating Compressor
Menggunakan Metode Swift (Structured What
If Technique) Di Pt. Abc. Jurnal Teknik
Industri Itn Malang.
Putera, R. I., & Harini, S. (2017). Pengaruh K3
Terhadap Jumlah Penyakit Kerja Dan Jumlah
Kecelakaan Kerja Di Pt. Hanei Indonesia.
Jurnal Visionida, 3, 42-53.
Suparyadi. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Andi.
Wahyuningsih, U., Sulistiyo, E., Rusjdi, H., Alfalah,
W., Sudirmanto, & Prabowo, E. (2021, Juli).
Pengenalan Keselamatan DanKesehatan Kerja
Di PT Cita Rasa Palembang. Jurnal
Pengendalian Pada Masyarakat Menerangi
Negri, 3, 155-162.
Downloads
Published
2023-03-12
Issue
Section
Executive Summary