PERANCANGAN ALAT PENGADUK BAWANG DENGAN TEPUNG UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RASIONAL

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini telah merubah cara kerja manusia dalam mengolah bahan makanan dari produksi manual menuju produksi semi otomatis. Pada proses pengolahan bawang goreng sebelumnya tidak menggunakan 2 teknologi, hanya menggunakan tenaga manusia dengan cara manual menggunakan tangan sebagai alat pengaduknya. Penelitian dilakukan karena adanya permasalahan yang ditemukan pada saat proses pengadukan bawang dengan tepung dimana kapasitas bahan baku bawang merah yang disediakan dalam satu hari oleh pemilik UMKM dalam satu hari sebanyak 800-1000 kg. Pekerja yang melakukan pengadukan bawang hanya mampu mengaduk bawang sebanyak 400 kg bawang merah dalam satu hari (8 jam kerja yang terdiri dari 2 shift). Maka perlu dilakukan sebuah solusi berupa alat bantu untuk mempercepat dan meminimasi waktu pekerjaan pada proses pengadukan bawang dengan tepung. Perancangan alat dilakukan dengan menggunakan metode rasional dengan tahapan Clarifying objectives, Establishing Function, Setting Requirement, Determining Characteristic, Generating Alternatif, Evaluating Alternatif, dan Arsitektur Produk. Dari tiga alternatif yang tersedia, menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden untuk mendapatkan alternatif perancangan yang cocok untuk perancangan alat pengaduk bawang dengan tepung ini. Dari alat bantu pengadukan bawang dengan tepung yang di buat diperoleh hasil pengadukan bawang dengan tepung yang mampu dilakukan sebanyak 800 kg- 1000 kg dalam 8 jam kerja. Alat yang dirancang memiliki spesifikasi alat yaitu tabung pengaduk dengan sirip serta kerangka atas yang bisa bergerak.