ANALISA PERENCANAAN ULANG PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) (Studi Kasus : Pada Proyek Pembangunan Jalan Tuapejat – Rokot STA 17+400 – STA 22+400 di Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai)

Authors

  • Muhammad Nofaldi Adra
  • Indra Farni
  • Eko Prayitno

Abstract

Jalan merupakan sebuah sarana transportasi darat yang menghubungkan dari suatu daerah
ke daerah lainnya. Pada saat ini, daerah Kepulauan Mentawai kota Tuapejat mulai
mendapat perhatian dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur jalan guna
meningkatkan laju perkembangan perekonomian, pendidikan, dan prasarana kebutuhan
lainnya. Geometrik terbagi atas Alinemen Horizontal dan Alinemen Vertikal, dimana
Alinemen Horizontal untuk merencanakan jenis tikungan yaitu jenis tikungan Full-Circle
(F-C), Spiral-Circle-Spiral (S-C-S), Spiral-Spiral (S-S) dan Alinemen Vertikal untuk
merencanakan kelandaian jalan yaitu Lengkung Cembung dan Lengkung Cekung. Dan
perencanaan Tebal Perkerasan untuk permukaan. Berdasarkan data peta topografi, data
lengkung alinemen, LHR rencana serta data CBR tanah, diperoleh hasil perhitungan untuk
jalan sepanjang 5 KM dengan kecepatan kendaraan 40 - 60 Km/Jam dan jumlah tikungan
sebanyak 28 buah (4 buah tikungan jenis F-C, 21 buah tikungan jenis S-C-S, 3 buah
tikungan jenis S-S). Untuk kelandaian didapatkan 17 buah lengkung cembung, dan 17
buah lengkung cekung. Serta untuk permukaan jalan menggunakan perkerasan kaku
dengan jenis perkerasan Beton Bersambung Dengan Tulangan (BBDT) dan diperoleh
tebal beton 18 cm, menggunakan Tulangan Dowel Ø25 mm panjang 450 mm dan jarak
antar Dowel 300 mm, Tulangan Tiebar Ø 16 mm panjang 750 mm dan jarak antar tiebar
700 mm, serta menggunakan tulangan wire mesh Ø8 mm jarak 175 mm.
Kata Kunci : Jalan, Geometrik, Perkerasan kaku,

References

Departemen Permukiman dan Prasarana

Wilayah, 2003, Perencanaan

Perkerasan Jalan Beton Semen Pd

T-14-2003, Jakarta.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia, 2004, Jalan UU No. 38

Tahun 2004, Jakarta.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia, 2009, Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan UU No. 22 Tahun

, Jakarta.

Direktorat Jendral Bina Marga Jalan, 1997,

Tata Cara Perencanaan Geometrik

Jalan Antar Kota

no.038/TBM/1997, Jakarta.

Iqbal Manu, Agus, 1995, Perkerasan Kaku

(Rigid Pavement), Jakarta:

Departemen Pekerjaan Umum.

L.Hendarsin, Shirley, 2000, Perencanaan

Teknik Jalan Raya, Bandung:

Jurusan Teknik Sipil, Politeknik

Negeri Bandung.

Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi

Jalan Raya Buku 2 Perancangan

Perkerasan Jalan

Raya,Bandung:Nova.

Sukirman, Silvia, 1999, Dasar-Dasar

Perencanaan Geometrik

Jalan, Bandung : Nova.

Downloads

Published

2017-07-12