PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA LUBUK MINTURUN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Authors

  • Andree Perdana
  • Jonny Wongso
  • Hendrino Hendrino
  • Hasan Basri
  • Rini Afrimayetti

Abstract

Dalam pembangunan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat, pengembangan pariwisata perlu mendapat perhatian lebih terutama di bidang agrowisata, mengingat potensi sektor pertanian Sumatera Barat cukup tinggi. Maka diperlukan pengembangan satu destinasi wisata agro yang representative di Sumatera Barat untuk direncanakan dengan baik sehingga dapat mewakili keinginan untuk membangun kepariwisataan Sumatera Barat. Kawasan rintisan wisata agro yang  ditetapkan oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat itu adalah kawasan agrowisata Lubuk Minturu. Pengembangan kawasan agrowisata Lubuk Minturun ini bertemakan Arsitektur Berwawasan Lingkungan yaitu bagaimana cara menata pola  letak bangunan yang efisien dan terasa nyaman bagi pengunjung, bagaimana cara menarik masyarakat agar mau ikut berpartisipasi meningkatkan lingkungan yang lebih baik. Selanjutnya meminimalisir dampak negative terhadap  kerusakan lingkungan sehingga terjadi keseimbangan antara alam dan buatan. Penggunaan metode penelitian deskriptip, study kasus lapangan dan literatur, bertujuan menyajikan gambaran fenomena atau kenyataan sosial, gejala, umumnya dilakukan dengan metode survei dan referensi lainnya. Dengan mengevaluasi dan mengidentifikasi data kasus lapangan dan kasus literatur, menganalisis data tapak yang didapat dilapangan dan analisa ruang dalam. Selanjutnya melahirkan konsep dan ide desain dalam pengembangan yang berwawasan lingkungan dan melakukan transformasi desain dengan out-put berupa gagasan desain, konsep disain atau site plan pengembangan dan gambar desain dari lahirnya fungsi-fungsi yang ada.

 

Kata Kunci : Pengembangan, Agrowisata, Berwawasan Lingkungan.

Downloads

Published

2017-07-12