HEALING SPACE SEBAGAI PUSAT REHABILITASI GANGGUANG JIWA DEPRESI
Abstract
Psikologi arsitektur pertama kali diperkenalkan ketika berlangsungnya sebuah konferensi di Utah, pada tahun 1961 dan 1966. Ilmu psikologi arsitektur masih tergolong baru dan perkembangannya hingga saat ini. Kesehatan kejiwaan telah menjadi topik perdebatan sejak berabad-abad yang lalu hingga saat ini. Penelitian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti apa saja penyebab utama seseorang mengalami gangguan jiwa? Siapa saja golongan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa ringan? Dan bagaimana desain kawasan pusat rehabilitasi yang mampu memulihkan gangguan jiwa seseorang? Metodologi pengurangan gangguan jiwa depresi adalah melalui terapi-terapi, yaitu terapi olahraga, terapi makan, terapi berkebun, dan terapi sosial. Terapi-terapi tersebut ditampung di dalam bangunan, ada juga beberapa terapi yang terjadi secara pasif. Setelah keluar dari tempat rehabilitasi pasien memiliki tingkat kejiwaan lebih baik. Sehingga tingkat depresi di Kota Padang juga berkurang. Hal ini akan berujung pada membaiknya tingkat kesehatan mental masyarakat.
Kata kunci: psikologi arsitektur, depresi, rehabilitasi, terapi jiwa