PERENCANAAN RUANG PUBLIK DAN RUMAH BUDAYA DI NAGARI BATU BANYAK, KECAMATAN LEMBANG JAYA, KABUPATEN SOLOK

Authors

  • Deciso Piano Yuko
  • Eko Alvares
  • Ika Mutia
  • Duddy Fajriansyah

Abstract

Ruang publik dalam suatu nagari menjadi sangat penting keberadaannya, karena selain berfungsi sebagai ruang interaksi masyarakat, ruang publik nagari juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan kebudayaan yang dimiliki nagari tersebut. Batu Banyak merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang memiliki Balai Nagari sebagai pusat interaksi masyarakat dalam hal kegiatan kebudayaan. Namun pada kenyataannya, saat ini kondisi kawasan Balai Nagari yang menjadi lokasi peneliti, mengalami kemunduran fungsi akibat pengaruh arus globalisasi. Pengaruh tersebut menyebabkan perhatian kaum muda dan masyarakat menjadi teralihkan dengan dunia teknologi, seperti : televisi, warung internet, gadget dan lain-lain, menyebabkan kegiatan kebudayaan perlahan-lahan mulai hilang dan ditinggalkan. Hal tersebut didukung dengan tidak tertatanya dengan baik kawasan Balai Nagari akibat konsep modernisasi, sehingga kehilangan daya tarik visual lokalitasnya. Maka dari itu, penataan ruang publik dan pengembalian fungsi yang mengangkat nilai-nilai tradisi, dan kebudayaan setempat menjadi sangat penting untuk dilakukan. Metode penelitian dilakukan dengan cara Pendekatan kualitatif, yaitu meneliti sesuatu dengan cara observasi langsung untuk mengetahui proses pembentukan ruang publik nagari secara alami. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan model alternatif penataan kawasan Balai Nagari dengan tidak menghilangkan nilai visual lokalitas setempat dan menghadirkan kembali kegiatan pelestarian nilai-nilai kebudayaan dalam bentuk Rumah Budaya.

Kata kunci : Ruang publik, Rumah Budaya, Kebudayaan.

Downloads

Published

2017-07-12