ANALISA POTENSI LIKUIFAKSI DI KOTA PAINAN

Abstract

Pada beberapa tahun terakhir ini bencana alam berupa gempa bumi makin sering terjadi di pulau sumatera. Provinsi Sumatera Barat merupakan daerah yang rawan bencana alam karena terletak diantara tiga lempeng aktif dunia. Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran yang disebut dengan Likuifaksi. Pada tahun 2009 terjadi gempa bumi yang menyebabkan terjadinya likuifaksi dibeberapa titik lokasi yang mengakibatkan terjadinya bangunan amblas dan rengkahan pada bangunan. Kondisi geografis kota Painan diperkirakan sama dengan kota Padang hal ini ditandai dengan kedua tersebut sama-sama berada pada pesisir pantai. Pada penelitian potensi likuifaksi ini penulis menggunakan nilai NSPT pada tiga titik lokasi di kota Painan. Untuk mendapatkan nilai faktor keamanan atau nilai Factor Safety Liquifaction (FSL) maka terlebih dahulu dihitung nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) kemudian hasil diplotkan kedalam sebuah grafik untuk melihat potensi likuifaksi pada setiap kedalaman tanah. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dilihat potensi likuifaksi hanya terjadi pada data tanah Borlog 1 yaitu pada lokasi pembangunan Jembatan Batas Kota Painan dengan faktor keamanan di rentang nilai 0,1 hingga 0,9.
Keyword: Gempa, likuifaksi, analisa