PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERLANTAI EMPAT DI KOTA PADANG (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN PASAR RAYA BLOK 2 PADANG)
Abstract
AbstrakPerencanaan struktur gedung ini didasarkan kepada kondisi pasca gempa 30 September 2009 dengan tinjauan adalah Pasar Raya Padang. Dalam merencanakan struktur beton bertulang di wilayah gempa zona 6 menggunakan metode SRPMK dengan mutu beton (fc’) 30 Mpa dan mutu baja (fy) 400 Mpa. Pembebanan yang ditinjau adalah beban mati, beban hidup dan beban gempa. Perencanaan elemen struktur mengacu pada Tatacara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03 – 2847 – 2002 dan beban gempa berpedoman pada Tatacara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung (SNI 03 – 1726 – 2002). Tebal pelat atap adalah 130 mm dan plat lantai 150 mm dengan tulangan D 10 dan D 13. Tulangan utama balok (350mm x 700mm) adalah D19 dan D22 dengan sengkang D13. Tulangan utama kolom (∅ 700mm ) adalah D29 dengan sengkang D13. Tulangan utama sloof (450mm x 700mm) adalah D19 dan D22 dengan sengkang D13. Tulangan pilecap ( 2200mm x 2000mm x 600mm) adalah D22. Tulangan untuk tiang bor (∅ 400 mm, L = 28m) adalah D16 dengan sengkang D13.
Kata kunci: Struktur Beton Bertulang, Gempa Zona 6, SRPMK, Pembebanan.
Downloads
Published
2013-04-01
Issue
Section
Articles